AS Veto Resolusi DK PBB soal Gencatan Senjata Gaza, Hamas Bilang Gini

AS Veto Resolusi DK PBB soal Gencatan Senjata Gaza, Hamas Bilang Gini

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 05 Jun 2025 09:52 WIB
A general view shows the U.N. Security Council meeting at United Nations headquarters, Thursday, Aug. 29, 2024. (AP Photo/Yuki Iwamura)
Ilustrasi sidang Dewan Keamanan PBB (Foto: AP/Yuki Iwamura)
Jakarta -

Kelompok Hamas mengecam Amerika Serikat setelah negara itu memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata dan akses kemanusiaan tanpa batas di Gaza. Washington menyebut resolusi itu merusak diplomasi yang sedang berlangsung.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (5/6/2025), Hamas mengutuk veto AS tersebut yang disebutnya "memalukan". Hamas pun mengulangi tuduhan "genosida" di Gaza.

Veto tersebut "menandai noda baru pada catatan etika Amerika Serikat," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, menuduh Washington "melegitimasi genosida, mendukung agresi, dan merasionalisasi kelaparan, kehancuran, dan pembunuhan massal."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Voting pada Rabu (4/6) waktu setempat tersebut merupakan pemungutan suara pertama DK PBB mengenai perang Gaza sejak November lalu.

"Hari ini, Amerika Serikat mengirim pesan yang kuat dengan memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang kontraproduktif mengenai Gaza yang menargetkan Israel," kata Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dalam sebuah pernyataan setelah voting dengan hasil perolehan suara 14 setuju berbanding 1 menolak.

ADVERTISEMENT

Menlu AS tersebut mengatakan Washington tidak akan mendukung teks apa pun yang "menyamakan Israel dan Hamas, atau mengabaikan hak Israel untuk membela diri.

"Amerika Serikat akan terus mendukung Israel di PBB," ujar Rubio.

Saksikan juga Blak-blakan, ST Burhanuddin: Jaksa di Daerah Harus Gencar Berantas Korupsi!

Rancangan resolusi tersebut menuntut "gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen di Gaza yang dihormati oleh semua pihak."

Rancangan resolusi itu juga menyerukan "pembebasan segera, bermartabat, dan tanpa syarat semua sandera yang ditahan oleh Hamas dan kelompok lain," dan menuntut pencabutan semua pembatasan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Veto tersebut menandai tindakan pertama Washington sejak Presiden AS Donald Trump menjabat pada bulan Januari lalu.

Israel telah menghadapi tekanan internasional yang meningkat untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Tekanan meningkat terkait distribusi bantuan yang gagal di Gaza, yang diblokir Israel selama lebih dari dua bulan sebelum mengizinkan sejumlah kecil kendaraan PBB masuk pada pertengahan Mei lalu.

Saksikan juga Blak-blakan, ST Burhanuddin: Jaksa di Daerah Harus Gencar Berantas Korupsi!



Simak Video "Video: Presiden Palestina Tolak Gagasan Pemerintahan Asing di Gaza"
[Gambas:Video 20detik]
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads