Indonesia Anggota DK PBB, Muhammadiyah Apresiasi Pemerintahan Jokowi

Indonesia Anggota DK PBB, Muhammadiyah Apresiasi Pemerintahan Jokowi

Niken Purnamasari - detikNews
Sabtu, 09 Jun 2018 11:07 WIB
Sidang PBB soal DK PBB di New York. (Foto: Dok. UN Photo/Manuel Elias)
Jakarta - Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir mengucapkan selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB. Hal itu menjadi bukti pengakuan dunia terhadap kiprah Indonesia.

"Itu menunjukkan bukti pengakuan dunia atas kiprah Indonesia di kancah dunia. Secara khusus apresiasi disampaikan kepada Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, dan Menlu Retno L Marsudi yang selama ini berhasil memainkan peran politik luar negeri Indonesia sehingga negara kita memperoleh tempat di mata dunia," ujar Haedar dalam pernyataan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (9/6/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masuknya Indonesia sebagai anggota DK PBB, kata Haedar, menjadi kesempatan untuk mewujudkan misi bangsa yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.

"Dalam konteks politik global yang makin keras dan dinamis tentu posisi di PBB tersebut dapat dijadikan forum dan media memainkan peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia serta tatanan dunia yang lebih adil, beradab, dan berkemajuan," kata Haedar.



Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap PBB setelah mengantongi 144 dari 190 keseluruhan suara. Indonesia juga telah memenuhi persyaratan minimal dua pertiga anggota tetap PBB atau 127 suara.

Menlu Retno Marsudi telah menjelaskan 4 komitmen Indonesia di DK PBB. Pertama adalah memperkuat ekosistem perdamaian dan stabilitas global.



Kedua adalah menguatkan sinergi antara negara-negara dan DK PBB dalam menjaga perdamaian. Ketiga, Indonesia akan mendorong terbentuknya global comprehensive approach untuk memerangi terorisme, radikalisme, dan ekstremisme.

"Indonesia juga akan mendorong kemitraan global agar tercapai sinergi antara penciptaan perdamaian dan kegiatan pembangunan berkelanjutan. Kemitraan global yang kuat dalam menciptakan perdamaian, keamanan dan stabilitas tentunya akan berkontribusi pencapaian agenda pembangunan PBB 2030," tutur Retno melalui video conference dari Markas PBB di New York, seperti dilihat dari layar di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (8/6/2018) malam.



'Indonesia Terpilih Jadi Anggota Tidak Tetap PBB' simak video selengkapnya di 20Detik:

[Gambas:Video 20detik]

(nkn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads