Simulasi Petugas Haji: Tangani Driver Minta Tips hingga Koper Hilang

Simulasi Petugas Haji: Tangani Driver Minta Tips hingga Koper Hilang

Fajar Pratama - detikNews
Minggu, 03 Jun 2018 11:01 WIB
Foto: Calon petugas PPIH Arab Saudi 2018 menggelar simulasi penyelenggaraan ibadah haji. (Dok Media Center Haji 2018)
Jakarta - Calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2018 menggelar simulasi penyelenggaraan ibadah haji. Berbagai persoalan dipaparkan dalam simulasi ini, mulai dari penanganan koper hilang sampai driver minta tips ke jemaah.

Simulasi itu dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Minggu (3/6/2018). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian 10 hari pelatihan untuk PPIH Arab Saudi yang.


Dalam simulasi ini, PPIH Arab Saudi melakukan peragaan persis seperti yang nantinya akan dilakukan saat bertugas di Arab Saudi. Tim dibagi menjadi tiga daerah kerja (dakker) yakni bandara (meliputi bandara Jeddah dan Madinah), Mekah dan Madinah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simulasi juga digelar sesuai dengan timeline kegiatan rangkaian penyelenggaraan haji 2018. Diawali dari kedatangan kloter pertama rombongan pertama ke bandara Madinah, lalu gelombang pertama bergerak ke Mekah, jemaah gelombang dua datang ke Mekah via Jeddah dan kemudian puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Anggota PPIH 2018 memperagakan bagaimana cara membina, melayani dan melindungi jemaah.

Calon petugas PPIH Arab Saudi 2018 menggelar simulasi penyelenggaraan ibadah haji.Calon petugas PPIH Arab Saudi 2018 menggelar simulasi penyelenggaraan ibadah haji. Foto: Dok Media Center Haji 2018

Dalam simulasi ini dimunculkan persoalan-persoalan yang mungkin akan terjadi, merujuk pada penyelenggaraan-penyelenggaraan haji tahun-tahun sebelumnya. Seperti saat ada driver nakal yang minta tips ke jemaah. Petugas haji lalu melaporkan driver itu melalui berita acara yang kemudian akan diteruskan ke perusahaan penyedia jasa akomodasi tempat driver itu bekerja.

Simulasi hilangnya koper jemaah juga dilakukan. Petugas yang mendapatkan informasi hilangnya koper berkoordinasi secara runtut ke petugas lain yang berkaitan dengan jemaah yang kehilangan koper.Komunikasi melibatkan tim pemberangkatan di embarkasi, tim kloter yang menyertai jemaah dan tim lainnya. Dari komunikasi itu, koper bisa ditemukan.


Simulasi ini juga memperagakan bagaimana Satuan Operasi Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) bekerja saat puncak haji. Dakker bandara dan Dakker Madinah keluar dari posisinya untuk masing-masing membantu penyelenggaraan kegiatan saat wukuf di Arafah dan Mina. Sedangkan Dakker Mekah bergerak ke Muzdalifah, menangani kegiatan di tempat itu.

Ada pula tim adhoc yang mengambil setengah personel dari tim yang ada di tiap-tiap Dakker. Tim Adhoc ini diatur sedemikian rupa untuk bergerak menyisir keperluan jemaah di Armina, lengkap dengan pembagian zonanya.

"Apa yang terjadi sekarang ya realitasnya seperti ini. Ada saja kasus-kasus yang muncul secara insidentil yang tidak ada dalam pembahasan pelatihan kemarin. Ini bisa terjadi di semua bagian, seperti katering dan akomodasi. Simulasi ini merupakan upaya untuk melatih dan membiasakan panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH). Supaya mereka terbiasa dan cepat merespons dan menyikapi jemaah," ujar Kepala Dakker Mekah Endang Jumali di lokasi simulasi.



Simak juga video simulasi petugas haji saat hadapi ibu-ibu rempong berikut ini:

[Gambas:Video 20detik]

(fjp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads