"Kalau ziarah kan bukan peristiwa politik ya. Saudara kami dari Kristiani di sana ada Betlehem dan tempat suci lainnya. Itu tentu peristiwa agama yang nggak bisa dikaitkan dengan masalah politik. Jadi menurut saya harus diproporsionalkan," kata HNW di Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018).
Meski demikian, HNW tetap mendorong Indonesia konsisten mendukung Palestina. Dia menegaskan, selama Israel masih menjajah Palestina, hubungan diplomatik tidak bisa dibuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri di Tel Aviv mengatakan jemaah umrah asal Indonesia tidak lagi bisa berkunjung ke Baitul Maqdis atau tempat-tempat bersejarah lain di Israel mulai 9 Juni.
"Kami berupaya mengubah kebijakan Indonesia, tapi langkah yang kami lakukan gagal. Hal itu mendorong kami melakukan tindakan balasan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Emmanuel Nahshon, seperti dilansir Middle East Monitor, Kamis (31/5).
'Panas Hubungan Diplomatik Indonesia-Israel'! Saksikan video selengkapnya di 20Detik:
(fdu/idh)