PKS Geram WNI Dilarang ke Israel untuk Ziarah

PKS Geram WNI Dilarang ke Israel untuk Ziarah

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Jumat, 01 Jun 2018 14:33 WIB
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. (Gibran/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) geram atas larangan warga negara Indonesia (WNI) mendapatkan visa menuju Israel. Dia mengatakan WNI ke Israel biasanya untuk berziarah, bukan agenda politik.

"Kalau ziarah kan bukan peristiwa politik ya. Saudara kami dari Kristiani di sana ada Betlehem dan tempat suci lainnya. Itu tentu peristiwa agama yang nggak bisa dikaitkan dengan masalah politik. Jadi menurut saya harus diproporsionalkan," kata HNW di Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018).


Meski demikian, HNW tetap mendorong Indonesia konsisten mendukung Palestina. Dia menegaskan, selama Israel masih menjajah Palestina, hubungan diplomatik tidak bisa dibuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita masih pegang pernyataan Bung Karno tahun 1956, selama Israel masih menjajah Palestina, maka selama itu pula Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel," tegasnya.


Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri di Tel Aviv mengatakan jemaah umrah asal Indonesia tidak lagi bisa berkunjung ke Baitul Maqdis atau tempat-tempat bersejarah lain di Israel mulai 9 Juni.

"Kami berupaya mengubah kebijakan Indonesia, tapi langkah yang kami lakukan gagal. Hal itu mendorong kami melakukan tindakan balasan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Emmanuel Nahshon, seperti dilansir Middle East Monitor, Kamis (31/5).




'Panas Hubungan Diplomatik Indonesia-Israel'! Saksikan video selengkapnya di 20Detik:

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads