Tas Penumpang yang Bercanda 'Bom' di Pesawat Lion Berisi Laptop

Tas Penumpang yang Bercanda 'Bom' di Pesawat Lion Berisi Laptop

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 29 Mei 2018 13:58 WIB
Foto: dok. Istimewa
Pontianak - Frantinus Nirigi langsung diamankan oleh petugas Bandara Supadio karena bercanda soal bom di dalam pesawat Lion Air JT 687. Barang bawaannya pun digeledah petugas untuk memastikan tidak ada benda berbahaya di dalamnya.

"Sudah dilakukan pemeriksaan barang terhadap saudara Frantinus Nirigi, ada 2 buah tas besar, tas berisi laptop dan 1 koper," kata Kapolresta Pontianak AKBP Wawan dalam press rilis yang diterima detikcom, Selasa (29/5/2018).

Adapun, dua buah tas besar milik Farntinus itu berisi pakaian. Sementara 1 koper berisi berkas dan ijazah Frantinus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saat ini yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan untuk pendalaman," katanya.

Frantinus harus berurusan dengan aparat polisi gara-gara bercanda soal bom di dalam pesawat Lion Air JT 687 tujuan Pontianak-Jakarta pada Senin (28/5) kemarin. Bermula ketika pramugari menanyakan dan meminta barang yang dipegang Frantinus.

Pramugari memintanya untuk menyimpan barangnya di dalam kabin. Namun Frantinus malah bercanda dengan mengatakan 'ada bom'.

"Di dalam lingkungan bandara, apalagi di dalam pesawat tidak diperbolehkan mengatakan 'bom'," katanya.

Pramugari sempat memberitahu Frantinus bahwa tidak boleh berbicara bom di dalam pesawat. Frantinus membalas pramugari tersebut dengan senyuman.

Pramugari kemudian melaporkan hal ini kepada pilot yang diteruskaan dengan menghubungi petugas groundhandling. Frantinus kemudian diamankan oleh petugas.

Di saat pramugari hendak melakukan proses evakuasi, tiba-tiba ada penumpang yang membuka pintu jendela darudat. Hal ini mengakibatkan kepanikan penumpang dan berhamburan keluar melalui jendela emergensi sehingga sejumlah orang terluka.




Saksikan juga video "Ada yang Ngaku Bawa Bom, Penumpang Lion Berlompatan dari Sayap" berikut ini:

[Gambas:Video 20detik]

(mei/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads