Muslimah di Den Haag Ini Lelang Barang untuk Renovasi Masjid

Jazirah Islam 2018

Muslimah di Den Haag Ini Lelang Barang untuk Renovasi Masjid

Lydia Wijaya - detikNews
Selasa, 29 Mei 2018 10:39 WIB
Perayaan King's Day. Foto: Jakun Aditya Nugroho/Jazirah Islam TRANS 7
Den Haag - Ketika Tim Jazirah Islam berkunjung ke Belanda, bertepatan dengan King's Day atau hari raja. Tak heran suasananya sangat meriah. Sejauh mata memandang, warna oranye ada dimana mana.

Warga Belanda merayakan King's Day dengan mengenakan atribut oranye, warna simbol dari Kerajaan Belanda. King's Day dalam bahasa Belanda disebut Koningdag, diperingati setiap tanggal 27 April, sesuai dengan hari kelahiran Raja Belanda, Willem Alexander Claus George Ferdinand.

Selain perayaan pesta, King's Day dibarengi dengan Vrijmarkt atau jualan kaki lima di seantero negeri. Di hari ini, setiap orang bebas membuka lapak tanpa dibebani peraturan rumit dan bebas pajak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Di tengah kemeriahan tersebut, saya menemukan hal yang istimewa. Jika kebanyakan warga berdagang, ada satu yang berbeda. Mahnoor Syed Shah, perempuan berdarah Pakistan ini, justru menggalang dana untuk merenovasi masjid. Mahasiswi semester akhir jurusan farmasi ini menyuarakan penggalangan dana dengan menjual barang bekas layak pakai.

Penggalangan dana untuk renovasi masjid. Penggalangan dana untuk renovasi masjid. Foto: Jakun Aditya Nugroho/Jazirah Islam TRANS 7


Demi masjid, perempuan berusia 22 tahun ini rela melepas semua barang favoritnya, mulai dari gelang, bros hingga sepatu. Setelah semua barang terkumpul, Mahnoor bergegas ke masjid Minhaj-ul-Quran, Den Haag, untuk bertemu anggota lain.

Sejak dibangun pada 1995, warga telah banyak melakukan upaya untuk merenovasi masjid. Namun karena keterbatasan dana, menyebabkan renovasi dilakukan secara bertahap.

Masjid di Jalan Hobbemastraat ini perlu perbaikan pada berbagai sisi, terutama pada ruangan khusus perempuan, di bagian belakang masjid. Ruangan ini rutin digunakan, tidak hanya untuk salat, tapi juga untuk kajian, pengajian dan pendalaman agama.

Tak hanya aksesoris, pernak pernik Islam juga dijual. Ada tasbih, sajadah, hijab, abaya, serta kaligrafi lengkap ada di sini. Hampir semuanya import dari Pakistan.

Masjid yang akan direnovasi. Masjid yang akan direnovasi. Foto: Jakun Aditya Nugroho/Jazirah Islam TRANS 7


Seperti peci yang dipakai Amanat Ali Chauchan ini. Peci dengan potongan tengah membentuk gapura masjid adalah ciri khas dari Peci Sindhi atau Saraiki. Peci yang dipakai sebagian besar masyarakat Sindhi di Pakistan.

Peci ini juga menjadi simbol nasionalisme Sindhi selama ratusan tahun. Dalam budaya Sindhi, penutup kepala muslim ini sering diberikan sebagai hadiah atau sebagai tanda hormat kepada seseorang yang dikasihi.

Para pembeli sangat senang mendapat barang layak pakai dengan harga sangat murah. Apalagi barang tersebut sedang mereka dibutuhkan. Marsha dan Imran misalnya, pasangan asal Suriname ini membeli 10 sajadah untuk dibagikan pada yang kurang mampu di lingkungannya.



Meskipun barang dijual murah, para pembeli rela membeli barang di atas harga yang ditawarkan karena sekalian menambah donasi untuk masjid. Hingga kini, dana yang terkumpul untuk pembangunan masjid mencapai seribu euro atau sekitar Rp 16 juta.

Meski demikian, anggota organisasi masjid masih butuh lebih banyak donasi agar impian mereka mempunyai masjid yang nyaman bisa tercapai. Semoga cita-cita saudara muslim kita di Den Haag ini segera terwujud. Amin Ya Robbal Alamin.

Saksikan perjalanan tim Jazirah Islam mengulik kehidupan muslim di Negeri Kincir Angin dalam program Jazirah Islam, Selasa 29 Mei 2018 jam 15:00 WIB di TRANS 7. (rns/rns)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads