Seperti halnya pada 2015, terjadi kebakaran di salah satu kamar hotel karena kelakuan salah satu jemaah haji Indonesia yang di luar dugaan.
"Ada jemaah memasak di atas kasur, kemudian ditinggal, akhirnya kasurnya kebakar," cerita mantan Dirjen PHU Kemenag, Prof Dr H Abdul Djamil MA, di depan 280 petugas haji yang sedang menyampaikan materi 'Motivasi Melayani Tamu Allah'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu jemaah haji Indonesia ingin menjemur pakaiannya di hotel. Jemaah ini membuat tali jemurannya dikaitkan ke sprinkler alat sensor kebakaran yang dapat mengeluarkan air. Akhirnya kamar hotel basah terkena semburan air.
"Di tahun 2015 kebakaran, di tahun 2016 malah kebanjiran. Jemaah mau jemur baju, bikin tali jemurannya dikaitkan ke jendela yang satunya di sprinkler. Jadi banjir itu kamar," kisah beliau yang membuat seluruh peserta tertawa terbahak-bahak.
Hal tersebut terjadi karena kondisi objektif jemaah yang memiliki latar belakang heterogen, dan tingkat pendidikan mayoritas lulusan pendidikan dasar.
"Ini harus menjadi catatan kita dan tidak boleh terjadi lagi," katanya. (fjp/haf)