Bertemu 'Kirana yang Terkenal' di Muskat

Muskat - Muskat, ibukota Oman, merupakan kota yang padat dan sibuk. Kota ini menjadi tempat tinggal satu setengah juta jiwa.penduduk. Jumlah warganya yang tidak terlalu banyak, memudahkan saya menemukan satu sosok yang cukup booming di Indonesia. Siapa mereka?

Ini dia, Mayesa Hafsah Kirana, putri dari Retno Hening, pemilik akun dengan 1,1 juta follower di media sosial. Retno dan kedua anaknya, sudah tinggal di Muskat selama empat tahun.

Menjadi viral dan terkenal di media sosial tak pernah diduga oleh mbak No, panggilan Retno Hening, yang punya kebiasaan merekam momen lucu dari Kirana.

Kirana dan ibunya Retno Hening. Foto: Hanggoro Mukti/Jazirah Islam TRANS 7

Tingkah lucu Kirana, mulai didokumentasikan oleh sang ibu sejak ia berusia dua tahun. Retno melatih kemampuan komunikasi Kirana dengan selalu mengajaknya bicara dan bertanya hal sehari-hari. Biasanya, Retno mengunggah dan menjawab komentar di akun media sosialnya saat kedua anaknya tidur.

Baca juga: Menelusuri Pasar Tertua Oman di Nizwa

Jika sang ayah sudah pulang dari bekerja, saatnya Kirana pergi berenang. Sekitar 20 menit dari rumah mereka, ada tempat belajar berenang di daerah Qurum.

Kirana belajar berenang setiap hari Rabu. Menurut Retno, awalnya Kirana takut masuk air. tapi sekarang jadi paling berani.

Kirana dan adiknya Rumaysha. Foto: Hanggoro Mukti/Jazirah Islam TRANS 7

"Saat saya bertemu dengan Kirana, saya tanya siapa namanya. Dia jawab saya Kirana yang terkenal itu. Oh ya, kamu terkenal? Sampai saya unggah satu foto di Instagram, dan saya dapat 7000 likes, saya percaya dia benar-benar Kirana yang terkenal," kata guru renang Kirana menceritakan awal pertemuan mereka.

Kirana belajar mengaji. Foto: Hanggoro Mukti/Jazirah Islam TRANS 7

Berenang memang salah satu olahraga yang disukai anak-anak. Selain itu, berenang juga merupakan kegiatan yang disunnahkan Rasulullah SAW, selain berkuda dan memanah.

Hari itu, tim Jazirah Islam mengikuti kegiatan Kirana seharian. Setelah setengah jam bermain air, saatnya Kirana pulang.

Baca juga: Dari Negeri Matahari Terbit, Bertemu Cahaya Hidayah di Indonesia

Di rumah, sudah ada ustaz Ahmad Hikmi yang mengajar Kirana mengaji, menunggu. Seminggu dua kali, Kirana belajar mengaji..Namanya juga anak-anak, belajarnya masih berdasarkan mood. Kalau lagi semangat, belajar ngajinya lancar. Tapi kalau lagi kendor ustaz Hikmi harus pintar-pintar mengalihkannya jadi menghafal surat pendek.

"Kirana sama kaya anak lainnya, masih moody, hiperaktif, suka nanya yang lucu. Tapi yang penting adalah pengenalan nilai-nilai agama," sebut ustaz Hikmi.



Seperti apa keseruan perjalanan tim Jazirah Islam bertemu Kirana di Oman? Saksikan cerita lengkapnya dalam program Jazirah Islam, Senin 28 Mei 2018, pukul 15:00 WIB hanya di TRANS 7


Tonton juga perjalanan Jazirah Islam di Jepang berikut ini:


(rns/rns)