"Kejadian itu kami sesalkan dan kami berharap tidak terjadi lagi di kemudian hari," kata Gede dalam keterangannya, Minggu (27/5/2018).
Insiden yang menimpa bus The Jakmania itu sebenarnya masih simpang siur. Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky Pastika mengatakan salah satu bus yang ditumpangi rombongan suporter bola itu mengalami rem blong dan menabrak bus di depannya. Kejadian itu sempat menimbulkan salah paham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Manajer Persija, Marsma TNI Ardhi Tjahjoko menyebut bus yang ditumpangi The Jakmania bukan kecelakaan melainkan diserang. Hal itu dibuktikan lewat banyaknya batu di lokasi.
Kembali ke pernyataan Gede, dia berharap ke depan suporter Persija bisa mempersiapkan diri jelang pertandingan. Kesiapan itu termasuk kelayakan alat transportasi ketika melakukan perjalanan away.
"Cek dan ricek sangat diperlukan agar kendaraan yang membawa suporter tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan dan kejadian serupa tidak terulang lagi," ungkap Gede.
Di sisi lain, Gede mengapresiasi kinerja Polres Bogor dan jajaran terkait pengamanan pasca pertandingan Persija vs Persipura. "Kami sangat mengapresiasi kinerja Polres karena bisa memberikan keamanan dan kenyamanan di dalam stadion," ungkap Gede.
(imk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini