Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky Pastika mengatakan keramaian itu terjadi karena salah satu bus yang ditumpangi rombongan suporter bola itu mengalami rem blong dan menabrak bus di depannya. Kejadian itu sempat menimbulkan salah paham.
"Bukan tawuran, salah satu busnya remnya blong, tabrak depan, disangka diserang. Ya (The Jak)," kata Dicky saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (26/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga 'Diserbu Jakmania, Teza Sumendra Minta Maaf':
Polisi setempat memang dikerahkan ke lokasi karena mendapat laporan ada tawuran. Setelah salah paham itu diluruskan, rombongan The Jak kembali melanjutkan perjalanan.
"Kan kita kawal untuk antisipasi penyerangan. Kecelakaan nggak parah sih, terus dihalau masuk lanjut perjalanan," terang Dicky.
Informasi mengenai tawuran suporter sepak bola diketahui dari Twitter Polda Metro Jaya, TMCPoldaMetro, Sabtu (26/5). Pemberitahuan tersebut disampaikan sekitar pukul 00.54 WIB.
(zak/ams)00:54 Tawuran antar supporter sepak bola di KM 26 Tol Jagorawi, agar hati2 bila sdg melintas & msh penanganan Polri.
β TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) 25 Mei 2018
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini