Keluarga Bantah Ada Motif Dendam di Pembunuhan Grace

Keluarga Bantah Ada Motif Dendam di Pembunuhan Grace

Farhan - detikNews
Sabtu, 26 Mei 2018 15:40 WIB
Pemakaman bocah dalam karung (Farhan/detikcom)

"(Hari) Senin saya dan lawyer ingin ke Polres Bogor, ingin membantah isu yang beredar di media terkait motif yang dipakai si pelaku adalah motif balas dendam. Itu bohong semua," kata Jimmy Bimusu.

Sejauh ini, kata Jimmy, hubungan istrinya dengan R selalu baik-baik saja. Istri Jimmy, yang bersahabat dengan ibu kandung R, disebut Jimmy juga menjadi bukti kalau hubungan keluarga Jimmy dengan keluarga R memang baik-baik saja.


"Kami biasa saja, tegur sapa biasa kalau ketemu sama anak itu (R)," kata Jimmy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jimmy juga tidak menyangka ternyata Jimmy adalah pembunuh Grace. Sebab, sejak Grace ditemukan meninggal, R terlihat tenang seolah tidak terjadi apa-apa.

R juga tidak pernah menghindar atau pergi dari rumahnya setiap kali polisi melakukan kegiatan, seperti olah TKP dan penyisiran jejak pelaku.

"Jadi selama ini dia ada terus. Pas kemarin polisi olah TKP, dia ada, nggak pergi ke mana gitu atau menghindar. Dia sempat ditanya-tanya juga, dijadiin saksi," kata Jimmy.


Ayah Grace saat menyambangi KPAIAyah Grace saat menyambangi KPAI (Dwi Andayani/detikcom)

"Saya nggak nyangka dia bisa setenang itu, padahal yang dia lakukan itu kasus pembunuhan," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan remaja R (15) sebagai tersangka pembunuhan Grace Gabriel (6). R mengaku membunuh Grace karena dendam kepada orang tua korban.

"Motif pembunuhan, yang bersangkutan mengaku menyimpan dendam kepada ibu korban sehingga melampiaskannya kepada korban," kata Kapolres Bogor AKBP Andy Mohammad Dicky Pastika Gading kepada detikcom, Jumat (25/5).

Pembunuhan dilakukan pada 30 April 2018 sekitar pukul 09.00 WIB di rumah R. Saat itu, tersangka R sedang sendirian di rumahnya.

(jbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads