Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat yang dicokok dalam operasi tangkap tangan (OTT) tiba di KPK. Feisal bungkam soal dugaan yang menjeratnya.
Feisal tiba di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (24/5/2018) pukul 13.45 WIB. Dia tiba bersama 6 orang yang turut diamankan bersamanya.
Mulanya seorang pria yang menggunakan kaos polo oranye turun dari mobil beserta tim penindakan KPK. Disusul kemudian Bupati Buton Selatan yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna cokelat muda.
Ada masker yang tersemat di wajah Feisal, namun kemudian dibukanya. Dia tak berkata sepatah kata pun saat melintas masuk ke dalam gedung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengikuti di belakangnya seorang lelaki bertopi, seorang pria lain berkemeja putih, seorang lelaki mengenakan kaos berwarna biru, dan terakhir laki-laki berkemeja lengan panjang berwarna biru dengan masker di dagunya.
Keseluruh orang yang diamankan ini kemudian dibawa masuk ke ruang pemeriksaan di lantai 2. Selain bupati, menurut Kabiro Humas KPK Febri Diansyah menyebut sejumlah orang yang diamankan terdiri dari staf, konsultan survei, dan pihak swasta. Selanjutnya, KPK melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan status hukum mereka.
Dalam OTT yang dilakukan Rabu (24/5) kemarin, KPK mengamankan duit Rp 400 juta. Namun KPK tak memerinci sumber uang diduga terkait suap tersebut. KPK hanya menyebut uang itu diduga terkait proyek.
"Uang Rp 400 juta yang diamankan ada dalam pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 10 ribu," kata Febri.