Polisi Buru Pencuri Koper Terminal 3 Bandara Soetta yang Viral

Polisi Buru Pencuri Koper Terminal 3 Bandara Soetta yang Viral

Ibnu Hariyanto - detikNews
Kamis, 24 Mei 2018 09:44 WIB
Ilustrasi Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Polisi turun tangan mengusut kabar pencurian koper di converyor belt Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang yang viral di media sosial. Pelaku pencurian itu tengah diburu.

"Laporan pengambilan bagasi tersebut benar. Saat ini masih didalami," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Viktor Togi Tambunan saat dikonfirmasi, Kamis (24/5/2018).


Viktor mengaku telah mengantongi ciri-ciri pelaku pencurian koper tersebut. Viktor memerintahkan jajarannya untuk memburu pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gambaran yang diduga pelaku saat ini sedang dalam pencarian kami," ungkap Viktor.



Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) menanggapi kabar pencurian koper di converyor belt Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang yang viral di media sosial. PT AP II bersama PT Garuda Indonesia meminta maaf terkait ketidaknyamanan pelayanan di bandara tersebut.

"Kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf atas ketidaknyamanan pelayanan kami. PT AP II akan mengevaluasi dan menginvestigasi sistem pengawasan terhadap barang bagasi yang keluar di area baggage claim," kata Senior Manager of Branch Communication and Legal, Erwin Revianto dalam keterangannya, Kamis (24/5).

Kabar pencurian diceritakan oleh penumpang pesawat Garuda Indonesia GA417 Denpasar-Jakarta pada tanggal 12 Mei 2018 dan viral di media sosial. Kejadian terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

Penumpang itu kehilangan 2 koper saat berada di converyor belt Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta. Saat melakukan pengecekan CCTV, koper miliknya dicuri oleh seorang laki-laki memakai kaos putih dan celana pendek.

(ibh/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads