Dituduh Intel Polisi, Sofyan Tsauri Tuntut FPI Minta Maaf

Dituduh Intel Polisi, Sofyan Tsauri Tuntut FPI Minta Maaf

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Senin, 21 Mei 2018 17:37 WIB
Sofyan Tsauri (kiri) dalam sebuah acara diskusi di Hotel Ibis, Jalan Cikini, Jakarta Pusat. (Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Eks napi teroris Sofyan Tsauri belum mempolisikan imam besar FPI Habib Rizieq Syihab terkait beredarnya video yang menyebut dirinya sebagai intel teroris. Sofyan memberi kesempatan kepada FPI untuk meminta maaf atas tuduhan Habib Rizieq di video tersebut yang merugikan dirinya.

"Yang jelas, saya meminta FPI meminta maaf kepada saya dan menarik tuduhan-tuduhan tersebut. Karena kalau dia tidak menarik dan mengakui kesalahannya, ini kan menyebabkan saya terus terancam dan tidak akan pernah selesai permasalahan ini," kata Sofyan dalam sebuah acara diskusi di Hotel Ibis, Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2018).


Sofyan mengatakan akan melanjutkan rencananya mempolisikan Habib Rizieq jika permintaan maaf tak segera disampaikan. Dia memberi waktu kepada FPI untuk meminta maaf hingga sepekan ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tidak ada niat, tidak ada minta maaf, tidak ada klarifikasi, tidak ada pemulihan nama baik, saya akan melapor dan saya masih menunggu satu minggu ini, dan saya kasih waktu untuk mereka meminta maaf dan mengklarifikasi masalah ini," imbuhnya.


Dia mengaku sudah meminta berkomunikasi langsung dengan pihak FPI untuk meminta penjelasan. Namun dia belum mendapatkan jawaban jelas terkait tudingan itu.

"Dari pihak FPI sendiri dia mengatakan kami tidak tahu. Dia juga mengatakan kami sudah selesai, kami sudah clear walaupun tidak ada pernyataan meng-clear-kan masalah itu," ujarnya.


Sofyan hingga kini belum tahu siapa yang menyebarkan video tersebut. Dia curiga ada pihak yang sengaja menyebarkan video itu untuk suatu kepentingan.

"Tapi siapa yang menebarkan video ini, sepertinya ada yang menggoreng isu ini untuk kepentingan. Ini tahun politik, apa saja bisa digoreng, bisa diolah," ucapnya. (abw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads