Partai Idaman Gabung ke PAN, Bagaimana Partai Lainnya?

Partai Idaman Gabung ke PAN, Bagaimana Partai Lainnya?

Andhika Prasetia - detikNews
Sabtu, 12 Mei 2018 08:12 WIB
Rhoma Irama dan Partai Idaman. (Foto: Idham Khalid)
Jakarta - Partai Islam Damai Aman alias Idaman resmi 'bergabung' ke Partai Amanat Nasional (PAN). Bergabungnya Idaman ke PAN disebut karena memiliki kesamaan visi.

Parpol besutan Rhoma Irama ini didirikan tahun 2015 dan pernah mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2019. Namun apa daya, Idaman akhirnya dinyatakan tak lolos Pemilu.


Lama tak terdengar setelahnya, tiba-tiba Idaman menyatakan bergabung dengan PAN. Kader dan pengurus Partai Idaman akan segera menjadi bagian dari PAN. Mereka dipersilakan maju sebagai caleg PAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kader dan pengurus partai Idaman akan mendaftarkan diri sebagai calon legislatif PAN, untuk tingkat DPR RI dan DPRD provinsi, kabupaten/ kota. Setelah deklarasi penggabungan besok, pendaftaran kader dan pengurus partai idaman akan segera dimulai," ujar Waketum PAN Viva Yoga Mauladi, Jumat (11/5).

Nah, bagaimana dengan parpol lainnya yang dinyatakan tak lolos Pemilu? Belum diketahui secara pasti apakah parpol-parpol tersebut merapat ke parpol peserta Pemilu ataukah kader yang menyeberang ke parpol lainnya demi bisa maju nyaleg.


Ada beberapa parpol yang tak lolos Pemilu seperti Partai Bhinneka Indonesia, Partai Indonesia Kerja, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, Partai Rakyat, Partai Republik, Partai Pemersatu Bangsa, serta Partai Swara Rakyat Indonesia.

Yang baru terendus jejaknya adalah Eggi Sudjana yang pindah ke PAN karena Partai Pemersatu Bangsa tak lolos Pemilu. Alasan Eggi gabung PAN karena ingin jadi anggota DPR.

"Iya kan Partai Pemersatu Bangsa nggak lolos Pemilu, makanya saya bergabung ke PAN," ujar Eggi kepada wartawan, Kamis (15/3).

Akankah parpol-parpol yang tak lolos Pemilu segera mengikuti jejak Partai Idaman? (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads