"Kita kan partai berbadan hukum, tetap ada (tak bubar Partai Idaman). Kita akan aktif lagi tahun 2024," ujar Rhoma Irama di Hotel Royal Kuningan, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Jumat (11/5/2018).
Baca juga: Gabung PAN, Rhoma Irama Tetap Ketum Idaman |
Rhoma menyebutkan Partai Idaman berkoalisi dengan PAN dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2019. Partai Idaman mempunyai kesepakatan dengan PAN yaitu kadernya diperbolehkan maju sebagai Caleg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Caleg dari Partai Idaman, Rhoma mengatakan harus mengubah kartu tanda anggotanya menjadi PAN. Partai Idaman dan PAN sudah membagi daerah yang menjadi prioritas kadernya.
Baca juga: Manuver Terlalu Rhoma Irama Gabung ke PAN |
"Jadi gini sistemnya, di mana PAN lemah, kita prioritas caleg kita. Di mana PAN kuat, Caleg kita nomer berikutnya tidak prioritas, sehingga terjadi suatu sinergi saling mengisi," jelas dia.
Meski bergabung, Rhoma juga mengaku tidak mendapatkan tawaran posisi jabatan PAN. Dia menegaskan masih menjadi Ketum Partai Idaman.
"Tidak, tetap Ketum Partai Idaman," tegasnya.
Partai Idaman sebelumnya dinyatakan lolos verifikasi oleh Kemenkum HAM. Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) menolak gugatan yang diajukan Partai Idaman terkait keputusan KPU tentang partai peserta pemilu.
Partai Idaman dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 173 ayat 2 dan 177 UU 7 Tahun 2017 tentang pemilu. (fai/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini