PPP Bela Jokowi soal Kalajengking: Konteksnya Bicara Wirausaha

PPP Bela Jokowi soal Kalajengking: Konteksnya Bicara Wirausaha

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 03 Mei 2018 14:26 WIB
Achmad Baidowi (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - PPP membela Presiden Joko Widodo terkait pidato yang menyinggung harga racun kalajengking dalam forum Musrenbangnas. Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Awiek) mengatakan pidato itu jangan dipahami sepotong-sepotong agar maksudnya utuh tersampaikan.

"Ya memahami pidato Jokowi jangan sepotong-sepotong biar tidak salah paham. Dalam konteks pernyataan tersebut ingin disampaikan bahwa peluang wirausaha cukup banyak dan harga paling besar bukan emas tapi racun kalajengking yang bisa dibuat bahan obat," kata Awiek kepada wartawan, Kamis (3/5/2018).


Menurut Awiek, masyarakat saat ini hanya tahu bahwa emas adalah komoditas termahal. Padahal ada racun kalajengking. Pengungkitan racun itu oleh Jokowi, disebut Awiek, agar masyarakat mau berpikir luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena di masyarakat masih terngiang bahwa yang paling mahal adalah harga emas. Ternyata perkembangan dunia bisnis mutakhir ada perubahan terhadap nilai sebuah barang," ucapnya.

"Maka, sebenarnya ini peluang usaha yang jarang sekali diketahui masyarakat. Hanya, tidak sembarang orang bisa mengambil cairan kalajengking, tapi dibutuhkan kemampuan dan keahlian khusus baik dari aspek budidaya maupun cara pengambilan cairannya agar tidak berbahaya," imbuh anggota Komisi II DPR itu.


Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara soal harga komoditas di dunia yang paling mahal. Jokowi menyebut emas bukanlah komoditas yang paling mahal di dunia. Harga emas ternyata kalah jauh dibanding harga racun kalajengking.

"Ada fakta yang menarik, yang saya dapat dari informasi yang saya baca. Komoditas yang paling mahal di dunia adalah racun scorpion, racun dari kalajengking. Harganya USD 10,5 juta, artinya Rp 145 miliar per liter. Jadi kalau mau kaya, cari racun kalajengking," kata Jokowi dalam Musrenbangnas dalam Rangka Penyusunan RKP 2019 di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (30/4).




Tonton video "Jokowi Bicara Mahalnya Racun Kalajengking":
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads