Pantauan detikcom, Operasi Patuh Jaya dilakukan di Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (2/5/2018). Tampak polisi lalu lintas berseragam lengkap dibantu petugas POM TNI sigap memberhentikan pengendara untuk diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraan.
Ondel-ondel menyapa pengendara di Operasi Patuh Jaya. (Ibnu Hariyanto/detikcom) |
Tak hanya itu, di lokasi terlihat dua polisi yang memakai atribut ondel-ondel ikut melakukan razia. Ondel-ondel itu terlihat sesekali ikut menyapa pengendara yang terjaring razia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Driver ojek online yang tertib lalin diberi handuk kecil oleh polisi. (Ibnu Hariyanto/detikcom) |
Dalam kesempatan tersebut, polisi juga memberikan helm kepada pengendara yang tak memakai helm ber-SNI. Selain itu, ojek online yang taat peraturan diberi handuk kecil.
Kasat Lantas Polres Jakarta Timur AKBP Sutimin mengatakan di Jakarta Timur masih banyak pengendara yang belum menaati peraturan lalu lintas. Tercatat sudah lebih dari 5.000 kendaraan ditilang selama Operasi Patuh Jaya 2018.
Ondel-ondel yang dihadirkan pun ikut merazia pengendara. (Ibnu Hariyanto/detikcom) |
"Kurang-lebih ada 5.000-an pengendara yang ditilang. Ini masih cukup banyak. Karena memang Jakarta Timur ini luas dan banyak pengendara dari luar daerah melintas di Jakarta Timur," kata Sutimin.
Hingga pukul 09.31 WIB, operasi masih terus berlangsung. Petugas masih memeriksa kelengkapan surat berkendara para pengendara yang melintas di lokasi. (ibh/jbr)












































Ondel-ondel menyapa pengendara di Operasi Patuh Jaya. (Ibnu Hariyanto/detikcom)
Driver ojek online yang tertib lalin diberi handuk kecil oleh polisi. (Ibnu Hariyanto/detikcom)
Ondel-ondel yang dihadirkan pun ikut merazia pengendara. (Ibnu Hariyanto/detikcom)