Keberanian Satpol PP Wanita Hadapi PKL hingga Preman

Jakarta - Tugas anggota Satpol PP DKI wanita tak banyak berbeda dengan para pria. Di lapangan, mereka juga harus menghadapi langsung PKL yang akan ditertibkan hingga preman bahkan sampai berantem.

"Berantem di Monas," kata anggota Satpol PP DKI Nur Komalasari (38) saat ditanya tentang pengalaman menariknya ketika bertugas, Kamis (19/4/2018).

Baca juga: Kenalan dengan 'The Winning Team' yang Tutup Alexis hingga Exotic

Berantem yang dia maksud dalam bentuk adu mulut. Wanita yang akrab disapa Mala ini sempat ingin terus melawan namun ditahan.

"Kalau PKL sering. Waktu joki saya berantem sama preman juga di Sudirman," kata ibu 2 anak ini.

Anggota Satpol PP DKI lainnya, Rima Dahlia (36), menceritakan perbedaan pengalaman ketika bertugas sebagai lurah hingga kini di Satpol PP. Rima mengaku pernah sedih ketika melihat langsung penertiban.

"Yang sedih kalau masyarakatnya nggak terima, apa karena dia hidupnya susah, harus bangun gubuk liar, tapi ya harus kita tertibkan gubuknya," ucap Rima.

Baca juga: Beda Pengalaman Satpol PP Wanita Tutup Alexis, Sense, dan Exotic

Ada pula cerita dari anggota Satpol PP DKI bernama Ellen Mutiara Siagian (48). Dia sempat diminta keluarga untuk 'pensiun' dari Satpol PP DKI. Ellen lalu memberi penjelasan ke keluarga.

"Ya menjelaskan kepada mereka. Kita kan bertugas, bekerja, Tuhan pasti akan menjaga kita. Apa pun terjadi tidak akan terjadi tanpa seizin Tuhan," ungkap Ellen.

Terlepas dari tugasnya sebagai Satpol PP, baik Mala, Rima, dan Ellen tetaplah seorang ibu. Bahkan, gebrakan mereka ternyata menginspirasi anak.

"Anak saya saja mau jadi Satpol PP," kata Mala.

Baca juga: Foto: Sosok 'The Winning Team' yang Tutup Alexis hingga Exotic

Yang terbaru, anggota Satpol PP DKI wanita ini diapresiasi saat mengecek penutupan tempat hiburan malam. Wagub DKI Sandiaga Uno bahkan memberi gelar 'the winning team'. Apresiasi itu membuat mereka bangga.

"Semoga nggak memalukan Satpol PP," ucap Rima.

(zak/imk)