"Nggak ada izin," ujar Lilis (40), ibu rumah tangga yang jadi korban prank pocong Erlanggs cs. detikcom menemuinya di rumahnya di Gang H Beden RT 10 RW 02, Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).
"Nggak, sumpah demi Allah nggak minta izin," ia menegaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lilis menjelaskan dirinya sudah mengetahui video prank pocong tersebut diunggah ke YouTube dari sejumlah tetangga. Dia mengaku jadi dipergunjingkan dan dinilai jelek.
![]() |
Menurut Lilis, banyak adegan yang tidak dimasukkan Erlangga di video tersebut. Hal itu menyebabkan orang jadi salah persepsi. Dia menuntut agar video tersebut segera dihapus dari YouTube.
"Omongan saya sebenarnya ada kasar di situ. Dipotong, yang bagusnya diambil yang jeleknya dibuang. Makanya kalau ada orangnya mau gue getok kepalanya, kalau ada saya bener," ucapnya.
Lilis menambahkan kesehatannya pun sempat menurun setelah menjadi korban prank. Namun kondisinya kini sudah berangsur membaik meski masih merasakan sesak di dada.
![]() |
Selain itu, Lilis menuntut Erlangga datang ke rumahnya dan meminta maaf secara langsung. Dia menilai permintaan maaf Erlangga dan teman-temannya saat kejadian tidak tulus.
"Makanya saya kesal di situ dia bilang 'maaf-maaf' tapi sambil lihat ke HP-nya dia, nggak ngelihat ke saya, ngebelakangin saya. Kayak orang ngeledek semuanya. Saya kesal kok bocah nggak ada menghargainya sama orang tua. Udah ngagetin kok gini, makanya kalau ada ortunya saya mau ngomong saking kesal saya," jelas Lilis panjang-lebar.
"Nggak ada tata krama, kayak istilahnya, dia nggak punya dosa. Tapi biarinlah Allah yang balas," sambungnya. (hri/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini