Ibu Korban Prank Pocong: Trauma Saya, Dada Saya Sesak

Ibu Korban Prank Pocong: Trauma Saya, Dada Saya Sesak

Zunita Amalia Putri - detikNews
Kamis, 12 Apr 2018 17:27 WIB
Lilis, ibu korban prank pocong Erlanggs cs. (Zunita/detikcom)
Jakarta - Ibu rumah tangga bernama Lilis (40) jadi korban prank pocong YouTuber Erlanggs dan rekan-rekannya. Seusai kejadian itu, dia mengaku kesehatannya menurun dan merasakan sesak.

"Kalau saya nggak kaget bener, saya nggak sampai gitu. Saya sampai lemes, sampai dikasih minum tetangga, diboyong," kata Lilis.

detikcom mewawancarai Lilis di rumahnya di Gang H Beden RT 10 RW 02, Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018). Kediamannya tidak jauh dari lokasi kejadian prank pocong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lilis mengatakan dirinya memang kerap mengalami sesak di dada jika kaget. Dia juga mengaku trauma akibat prank pocong Erlanggs dan teman-temannya.


"Pas ada kejadian itu, saya masih nyesek juga sampai sekarang," ujarnya. Dia belum mau memeriksakan diri ke dokter meski sudah disarankan keluarga.

Ibu Korban Prank Pocong: Trauma Saya, Dada Saya SesakPrank pocong ABG kagetkan ibu-ibu. (istimewa)

Dikatakan Lilis, Erlanggs atau Erlangga Alfreda Davian dan teman-temannya saat kejadian memang sudah minta maaf. Namun dia menilai permintaan maaf tersebut tidak tulus.


"Makanya saya kesel di situ dia bilang 'maaf-maaf' tapi sambil lihat ke HP-nya dia, nggak ngelihat ke saya, ngebelakangin saya. Kayak orang ngeledek semuanya. Saya kesel kok bocah nggak ada menghargainya sama orang tua. Udah ngagetin kok gini, makanya kalau ada ortunya saya mau ngomong saking kesel saya," jelas Lilis panjang-lebar.

"Nggak ada tata krama, kayak istilahnya, dia nggak punya dosa. Tapi biarinlah Allah yang balas," sambungnya.

Menurut Lilis, suaminya pada malam kejadian sempat mencari keberadaan Erlangga, yang ketika itu mengaku tinggal di Jalan Melati II. Namun suaminya tidak mendapati Erlangga.

(hri/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads