"Kalau saya nggak kaget bener, saya nggak sampai gitu. Saya sampai lemes, sampai dikasih minum tetangga, diboyong," kata Lilis.
detikcom mewawancarai Lilis di rumahnya di Gang H Beden RT 10 RW 02, Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018). Kediamannya tidak jauh dari lokasi kejadian prank pocong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas ada kejadian itu, saya masih nyesek juga sampai sekarang," ujarnya. Dia belum mau memeriksakan diri ke dokter meski sudah disarankan keluarga.
![]() |
Dikatakan Lilis, Erlanggs atau Erlangga Alfreda Davian dan teman-temannya saat kejadian memang sudah minta maaf. Namun dia menilai permintaan maaf tersebut tidak tulus.
"Makanya saya kesel di situ dia bilang 'maaf-maaf' tapi sambil lihat ke HP-nya dia, nggak ngelihat ke saya, ngebelakangin saya. Kayak orang ngeledek semuanya. Saya kesel kok bocah nggak ada menghargainya sama orang tua. Udah ngagetin kok gini, makanya kalau ada ortunya saya mau ngomong saking kesel saya," jelas Lilis panjang-lebar.
"Nggak ada tata krama, kayak istilahnya, dia nggak punya dosa. Tapi biarinlah Allah yang balas," sambungnya.
Menurut Lilis, suaminya pada malam kejadian sempat mencari keberadaan Erlangga, yang ketika itu mengaku tinggal di Jalan Melati II. Namun suaminya tidak mendapati Erlangga.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini