KPK Tunggu Proses Kemo Bupati Bandung Barat di RS Borromeus

KPK Tunggu Proses Kemo Bupati Bandung Barat di RS Borromeus

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 11 Apr 2018 12:49 WIB
Bupati Bandung Barat Abubakar (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)
Jakarta - Bupati Bandung Barat Abubakar sedang menjalani kemoterapi di RS Borromeus Bandung. Tim KPK dan Polri pun menunggu di lokasi selama proses tersebut berlangsung.

"Siang ini, tim KPK dan Polri sedang berada di RS Borromeus Bandung untuk menunggu proses pengobatan kemo Bupati Bandung Barat yang sedang dilakukan," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (11/4/2018).

Febri menyatakan KPK berharap tim dokter bekerja secara profesional. Ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang berupaya menghalangi tugas KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kami harap tim dokter dapat menjalankan tugas secara profesional dan tidak ada pihak-pihak lain juga yang menghalang-halangi pelaksanaan tugas KPK," ucapnya.

Sebelumnya, KPK sengaja tidak membawa serta Bupati Bandung Barat Abubakar ke Jakarta dalam operasi tangkap tangan (OTT) semalam. Namun, tim KPK disebut Febri sempat melakukan pemeriksaan awal pada Abubakar.

KPK melakukan OTT terhadap 7 orang di Jawa Barat. Ada bupati aktif yang disebut KPK ikut diamankan dalam OTT itu.

"Sekitar tujuh orang diamankan sejauh ini," ucap Febri, Selasa (10/4) kemarin.

"Yang tadi diamankan adalah bupati aktif dan sejumlah PNS," sambung Febri.


Sementara, Abubakar juga mengaku telah didatangi petugas dari KPK sore kemarin. Namun ia menyatakan petugas KPK itu datang bukan untuk menangkapnya.

Petugas KPK itu datang untuk mengkonfirmasi beberapa hal, terutama menyangkut isu adanya upaya penggalangan dana dari SKPD yang dilakukannya untuk pengobatan. Petugas KPK juga menanyakan perihal biaya kampanye istri Abubakar, Elin Suharliah, yang sedang bertarung di Pilbup Bandung Barat.

Abubakar juga menambahkan pada hari ini dia akan menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Borromeus. Hal itu mempertegas dirinya tidak ditangkap KPK. (haf/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads