Bupati Bandung Barat Duga Kabar OTT Dirinya oleh KPK Terkait Pilkada

Bupati Bandung Barat Duga Kabar OTT Dirinya oleh KPK Terkait Pilkada

Mochamad Solehudin - detikNews
Rabu, 11 Apr 2018 01:35 WIB
Bupati Bandung Barat Abubakar (Mochamad Solehudin/detikcom)
Bandung - Bupati Kabupaten Bandung Barat Abubakar berbicara tentang kabar penangkapan dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia menduga kabar itu berkaitan erat dengan pencalonan istrinya, Elin Suharliah, di Pilbup Bandung Barat.

"Jelang pilkada jelas, tapi saya tidak mau praduga," kata Abubakar saat memberi keterangan pers di kediamannya, Jalan Mutiara I, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (10/4/2018) malam.

Dia juga menjelaskan, saat petugas KPK datang menemuinya, dia sedang berkumpul dengan PAC PDIP untuk memberi dukungan kepada istrinya menjelang debat publik Pilbup Bandung Barat, Rabu (11/4/2018).

"Teman-teman juga mungkin tahu, tadi sedang kumpul untuk beri support Ibu (istrinya)," kata Abubakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari semua itu, dia tidak membantah bila sore tadi didatangi petugas dari KPK. Kedatangan petugas KPK tersebut untuk mengkonfirmasi beberapa hal, terutama adanya isu yang menyebutkan dirinya melakukan penggalangan dana dari SKPD untuk biaya pengobatan dan biaya kampanye istrinya.

"Intinya minta keterangan bahwa banyak isu masuk KPK. Melakukan penggalangan dana untuk keperluan saya berobat dan konteks Ibu sedang pencalonan,"ujarnya.

Dia kemudian menjelaskan terkait isu tersebut kepada petugas KPK tersebut. Dia membantah perihal isu tersebut. Selama ini, menurutnya, biaya pengobatan dan uang politik istrinya murni dari kocek pribadi.

"Saya sudah cukup bekal untuk berobat saya dan untuk pencalonan Ibu," ucapnya.

Dia juga tidak mempermasalahkan, saat petugas KPK meminta keterangannya itu dituangkan dalam BAP. "(Mereka) kemudian (minta) apakah boleh keterangan ini dituangkan dalam BAP, saya baca sesuai (dengan keterangan saya) tidak masalah," ujarnya. (jor/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads