Dekat dengan Lebaran, Pilkada di Banten Diprediksi Sepi Pemilih

Dekat dengan Lebaran, Pilkada di Banten Diprediksi Sepi Pemilih

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Jumat, 06 Apr 2018 18:03 WIB
Foto: Infografis oleh Zaki Alfarabi/detikcom
Serang - Mayoritas warga Banten diprediksi akan golput. Sebab, banyak ang pulang karena berdekatan dengan hari raya Idul Fitri.

"Banyak yang pulang kampung, salah satu yang dikhawatirkan, mereka lebih asik berlibur ketimbang datang ke TPS," kata Ketua KPU Banten Agus Supriyatna dalam diskusi Calon Tunggal dan Partisipasi Politik di Serang, Banten, Jumat (6/4/2018).

Ketiga daerah itu adalah Kabupaten Lebak, Tangerang dan Kota Tangerang. Tantangan kedua, yaitu munculnya pesimisme warga terkait hanya ada calon tunggal di tiga daerah tersebut. Munculnya pesimisme itu memunculkan partisipasi yang redah. Selain itu, daerah yang paling banyak warga tidak memiliki KTP elektronik sebagai syarat pemilihan ada di daerah Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Di satu sisi, biaya Pilkada di tiga daerah dengan calon tunggal tersebut bernilai ratusan miliar. Untuk menyelenggarakan pemilihan calon tunggal di Tangerang sebesar Rp 110 miliar, Kota Tangerang 60 miliar, dan Kabupaten Lebak 48 miliar.

"Tapi mau tidak mau harus dilaksanakan. Dalam batin saya, dengan biaya sebesar itu lebih baik kita sekolahkan ana-anak di Banten," kata Agus.

Ia menambahkan, partisipasi Pilkada 2017 di Banten saja baru 62 persen, di Pilpres 2014 68 persen dan Pileg 2015 70 persen. Angka ini menurun dibandingkan di tingkat kabupaten yang saat ini menyelenggarakan Pilkada dengan calon tunggal. Di Pilkada 2017, Kota Tangerang partisipasinya 62,9 persen, Kabupaten Tangerang 59 persen dan Lebak 64 persen.


Menurutnya, tidak ada aturan spesifik di KPU jika ada warga yang mensosialisasikan kotak kosong di Pilkada dengan calon tunggal. KPU di tiga daerah tersebut juga diminta melakukan sosialisasi tidak hanya pada satu calon. Tapi harus menyampaikan kepada warga mengenai haknya menentukan pilihan pada kotak kosong. (bri/tfq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads