"Pak Prabowo pastinya tidak akan ragu untuk maju capres. Hanya beliau tidak mau 'gede rumongso'. Beliau akan deklarasi pada saatnya," ucap Wasekjen Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Kamis (5/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Prabowo Ragu |
Andre kemudian mengungkit keberanian Prabowo di medan tempur saat masih aktif di TNI. Prabowo merupakan eks Danjen Kopassus. Pengalaman di lapangan itulah, disebut Andre, yang sedang dipakai Prabowo sebelum memutuskan sikap di Pilpres 2019.
"Pengalaman beliau sebagai komandan di pertempuran menjadi bekal bagi beliau untuk tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Tapi ini bukan berarti beliau ragu. Prabowo bukan figur komandan yang peragu," tegas Andre.
Dalam pernyataannya hari ini, Prabowo menyinggung soal tiket Pilpres 2019 yang belum didapat Gerindra. Syarat pengajuan calon presiden yang diatur dalam UU Pemilu mengharuskan partai pengusung mengantongi suara 20-25% Pemilu 2014.
Bagi Andre, tidak ada istilah Gerindra gagal membentuk koalisi Pilpres 2019. Namun Prabowo, disebut Andre, memang berpikir jernih sebelum bersikap.
"Koalisi insyaallah bisa terbentuk. Hanya tentu kerja kerja galang koalisi dan kerja kerja politik tetap menjadi prioritas Pak Prabowo saat ini," ucap Andre.
"Semua prajurit TNI tahu persis keberanian dan ketenangan Pak Prabowo mengambil keputusan terbaik dalam operasi tempur," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, di sela Rakernas Bidang Hukum dan Advokasi DPP Gerindra di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (5/4), awak media menanyakan langsung kapan Prabowo mendeklarasikan diri sebagai capres 2019. Jawaban Prabowo memang menunjukkan keraguan.
"Deklarasi itu kalau ada tiket, kan belum ada tiket. Dan kita kan belum tentu situasi berkembang kan ya kita bersabar-sabarlah, kita cari yang terbaik," jawab Prabowo. (gbr/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini