Prabowo Ragu

Pilpres 2019

Prabowo Ragu

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Kamis, 05 Apr 2018 17:42 WIB
Foto: Wisma Putra
Jakarta -

Semakin dekat ke Pilpres 2019, sinyal Prabowo Subianto ragu justru makin kuat. Ada apa gerangan?

Sinyal keraguan Prabowo Subianto jelas terlihat dari dua kali tak menghadiri deklarasi yang diadakan DPP dan DPD Gerindra. Saat ditegaskan lagi kapan deklarasi, Ketum Gerindra ini bahkan menyebut belum ada tiket. Pernyataan ini cukup mengejutkan.

Bagi kalangan pengamat politik, pernyataan Prabowo itu jelas sebuah pesan gundahgulana keraguan. Lantas kenapa Prabowo yang sudah pasti dapat tiket nyapres hasil koalisi Gerindra-PKS ragu maju Pilpres?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keraguan Prabowo ini menurut saya karena elektabilitasnya semakin menurun. Prabowo juga sulit mencari sinkronisasi cawapres yang 'kuat' dan rekan koalisinya juga," demikian analisis Direktur Eksekutif Media Survei Nasional, Rico Marbun, saat dikonfirmasi wartawan.


Selain itu Prabowo juga mungkin ragu dengan kandidat cawapres yang disodorkan saat ini. "Cawapres Prabowo sebaiknya memang memiliki beberapa syarat, elektabilitas unggul dan sumber dayanya kuat. Bisa jadi cawapres yang diusulkan partai koalisi tapi sumber dayanya kurang," kata Rico menyinggung soal logistik Pilpres.

Jika Prabowo tak kunjung dapat cawapres terbaik dari segi elektabilitas dan sumber daya, bukan tak mungkin ia melepas tiket capres ke orang lain.

"Jadi Prabowo mungkin berpikir bagaimana dengan suara kandidat alternatif lain yang suaranya beranjak naik," kata Rico.


Selain itu, keraguan Prabowo juga bisa jadi dikarenakan kegamangan parpol koalisi. PAN misalnya, arus bawah berserta tokoh seperti Amien Rais ingin PAN gabung koalisi Gerindra lagi mendorong penantang Jokowi.

"Tapi Ketum Zulkifli Hasan mengirimkan sinyal berbeda dengan statement pendekatan politik ke Jokowi," katanya.

Sementara itu PKS, menurut Rico, menggulirkan #2019GantiPresiden. 'Tapi kenyataannya PKS seperti punyakegamangan yang unik juga. Sampai saat ini saling lapor antara Fahri dan Presiden PKS masih berlanjut. Belum lagi tersebar viral video keresahan kader soal pergantian pengurus tentu saja kondisi-kondisi ini menguntungkan Jokowi. Pada akhirnya Prabowo gamang dan ragu menghadapi Pilpres 2019," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, di sela Rakernas Bidang Hukum dan Advokasi DPP Gerindra di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2018), awak media menanyakan langsung kapan Prabowo deklarasi sebagai capres 2019. Jawaban Prabowo memang menunjukkan keraguan.

"Deklarasi itu kalau ada tiket, kan belum ada tiket. dan kita kan belum tentu situasi berkembang kan ya kita bersabar-sabarlah, kita cari yang terbaik," jawab Prabowo.

Jawaban Prabowo ini cukup mengejutkan karena Gerindra sudah berkali-kali memastikan Prabowo akan maju Pilpres 2019. Gerindra bahkan sudah mempersiapkan sejumlah kandidat cawapresnya.

"Antara 3-5. Ya sudah mau mengerucut, tapi mudah-mudahan kita bisa mendeklarasikan presiden, wakil presidennya belakangan," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani kepada wartawan di sela Rakernas Bidang Hukum dan Advokasi DPP Gerindra di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2018).

[Gambas:Video 20detik]

(van/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads