Prabowo Sebut Belum Tentu Ada Tiket Pilpres, Ini Maksudnya

Jakarta - Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyebut deklarasi capres baru bisa dilakukan bila ada tiket. Gerindra menyebut tiket yang dimaksud Prabowo adalah parpol koalisi.

"Ya koalisi maksudnya. Gerindra 73 kursi kan kurang untuk mengusung calon presiden. Untuk itu, tadi Pak Prabowo sudah sampaikan kepada teman-teman, sabarlah, kita kan tiketnya juga belum ada," ujar Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Hotel Sultan, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Dasco membantah ada keraguan dalam diri Prabowo untuk maju pilpres. Prabowo disebut masih punya waktu untuk menyiapkan pencalonan.

Baca juga: Belum Punya Tiket, Prabowo Masih Galau Maju Pilpres

"Bukan keragu-raguan, tetapi ini kan masih banyak waktu dan terutama ketika koalisi akan banyak berpengaruh terhadap calon wakil presiden tentunya. Sehingga dengan pertimbangan-pertimbangan yang ada, beliau juga tadi sudah sampaikan, sabarlah," jelas dia.

Sementara itu, dalam Rakernas Bidang Hukum dan Advokasi DPP Gerindra, Prabowo meresmikan sentra terpadu Gerindra. Prabowo berpesan kepada para kader Gerindra mulai bekerja untuk mengawal kemenangan Pileg dan Pilpres 2019.

Baca juga: Kapan Deklarasi? Prabowo: Belum Tentu Ada Tiket

"Untuk itu, beliau berpesan kepada seluruh kader, terutama para pengurus lembaga advokasi, untuk mulai bekerja dan kemudian memotivasi mengawal sampai kemenangan di Pileg dan Pilpres 2019," katanya.

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)