Gerindra Minta Anies Cari Solusi Atasi Pengangguran Selain OK OCE

Jakarta - Gerindra meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencari solusi atasi pengangguran di Jakarta. Gerindra menyebut program One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (OK OCE) tak bisa sepenuhnya mengurangi pengangguran.

Sekretaris Gerindra Fajar Sidik menyampaikan hal tersebut di rapat paripurna di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018). Fajar menyoroti usia produktif yang banyak menganggur tiap tahunnya.

Baca juga: NasDem Usulkan Modal Rp 5 Miliar Per Kecamatan untuk OK OCE

"Di DKI Jakarta setiap tahunnya terdapat ribuan siswa baik tingkat SLTA, perguruan tinggi yang telah menyelesaikan pendidikannya dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Yang mengakibatkan jumlah pengangguran usia produktif di DKI Jakarta terus meningkat," kata Fajar.

Fajar mengatakan tingkat pengangguran di DKI mencapai 7,14 persen. Hal tersebut dinilai lebih tinggi dari rata-rata nasional yang hanya 5,5 persen.

Baca juga: Sandiaga: Ironis Masuk SMK Malah Nganggur, Harus Diubah

"Dari tahun ke tahun berdasarkan data jumlah pengangguran di DKI Jakarta, pada Agustus 2017 mencapai 346.940," sebutnya.

Gerindra menyebut angka 200.000 wirausaha baru melalui OK OCE pada lima tahun masa kepemimpinan Anies belum menyelesaikan persoalan. Fajar meminta Anies mencari solusi lain atas masalah tersebut.

Baca juga: Sosialisasi OK OCE, Sandi Soroti Pengangguran Terselubung

"Penyediaan lapangan kerja telah diakomodir oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam program OKE OCE dan pelatihan kerja di Dinas Tenaga kerja. Gerindra yakin bahwa program di atas belum akan bisa menampung usia produktif tersebut. Untuk itu Fraksi Gerindra meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk lebih concern," paparnya. (fdu/jbr)