Arteria Maki Kemenag, PKB Ungkit Penipuan Umrah Berulang Kali

Arteria Maki Kemenag, PKB Ungkit Penipuan Umrah Berulang Kali

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 29 Mar 2018 13:40 WIB
Daniel Johan (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - PKB menyarankan agar ucapan 'bangsat' yang dilontarkan anggota komisi III DPR RI Arteria Dahlan terhadap Kemenag tak diperpanjang. Tujuannya agar Kemenag bisa fokus memperbaiki layanan.

"Yang paling baik saling memaafkan. Sama-sama meneduhkan dan menjadi teladan untuk masyarakat. Sehingga polemik tidak berlanjut lebih jauh dan kembali fokus memperbaiki pelayanan dan perlindungan terhadap masyarakat," kata Wasekjen PKB Daniel Johan kepada detikcom, Kamis (29/3/2018).


Menurutnya, permintaan maaf adalah hal yang mudah dilakukan. Namun yang lebih penting adalah perbaikan pelayanan bagi masyarakat agar tidak terjebak biro travel umrah bodong lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maaf itu saya rasa hal yang mudah dan baik saja untuk dilakukan, dan sahabat Arteria, kita yakini juga dengan besar hati tidak akan keberatan. Tapi yang lebih substansi bukan soal maaf atau tidaknya, melainkan sebagai upaya korektif untuk kebaikan masyarakat, agar lembaga kementerian, khususnya yang mengurus kepentingan umat, dapat benar-benar melayani dengan sebaiknya," ucapnya.

"Kita tidak bisa membiarkan masyarakat menjadi korban berulang kali. Apalagi ini menyangkut ibadah yang suci, tragedi banget bisa sampai terjadi berulang kali," sambung Daniel.


Sebelumnya, Arteria meminta kejaksaan turun tangan menindak biro travel umrah bodong dalam rapat dengar pendapat antara Kejaksaan Agung dan Komisi III DPR, Rabu (28/3) kemarin. Saat menyampaikan pendapat, ada kata 'bangsat' yang diucapkannya.

"Yang dicari jangan kayak tadi Bapak lakukan inventarisasi, pencegahannya, Pak. Ini Kementerian Agama bangsat, Pak, semuanya, Pak!" tuding Arteria.

Arteria kemudian menyatakan kata 'bangsat' itu bukan ditujukan kepada Kementerian Agama (Kemenag) ataupun Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Pernyataan itu Arteria tujukan untuk oknum di Kemenag yang dianggap membiarkan kasus penipuan travel umrah terjadi.


Sementara itu, Menag Lukman Hakim Saifuddin menyarankan Arteria meminta maaf. Dia mengatakan banyak jajaran Kemenag yang marah atas ucapan Arteria.

"Saran saya, agar tak menimbulkan permasalahan yang makin rumit, sebaiknya yang bersangkutan bersedia menyampaikan permohonan maaf atas ungkapannya itu," sebut Lukman.

[Gambas:Video 20detik]

(haf/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads