Disarankan Minta Maaf karena 'Kemenag Bangsat', Ini Kata Arteria

Disarankan Minta Maaf karena 'Kemenag Bangsat', Ini Kata Arteria

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 29 Mar 2018 11:25 WIB
Arteria Dahlan tak menjawab pasti apakah berkenan minta maaf ke Kemenag atau tidak karena makian 'bangsat'. (Dok DPR)
Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan disarankan minta maaf karena memaki Kementerian Agama (Kemenag) dengan menyebut 'bangsat'. Arteria mau?

"Ini kan saya sudah klarifikasi. Makanya watawa saubil haq, watawa saubis sobr. Ini dalam konteks saling mengingatkan untuk ke arah yang lebih baik," kata Arteria saat dimintai tanggapan apakah mau minta maaf atas makian 'bangsat' ke Kemenang itu, Kamis (29/3/2018).

Menurutnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga telah menyampaikan tanggapan di media atas makian tersebut. Arteria mengaku menerima pernyataan dari Lukman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kalau misal saya dianggap kurang pas kata-katanya, Pak Menteri juga sudah menyatakan di detik (detikcom) ya. Saya juga, saya terima," ucap politikus PDIP itu.

Apakah ini berarti Arteria tak akan menyampaikan permintaan maaf atas kalimat yang digunakannya itu?

"Itu jangan disimpulkan. Jangan disimpulkan begitu (tak mau minta maaf), saya hanya klarifikasi. Perkara saya nanti hubungannya sama Pak Menteri kita punya kanal-kanal yang lain, saya sama Pak Menteri, sama Pak Dirjen," jawab Arteria tidak tegas apakah mau atau tidak minta maaf.


Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyarankan Arteria meminta maaf. Dia mengatakan banyak jajaran Kemenag yang marah atas ucapan Arteria.

"Saran saya, agar tak menimbulkan permasalahan yang makin rumit, sebaiknya yang bersangkutan bersedia menyampaikan permohonan maaf atas ungkapannya itu," kata Lukman dalam keterangannya kepada detikcom.

Perlu diketahui, makian 'bangsat' keluar saat Arteria meminta kejaksaan turun tangan menindak agen travel umrah bodong dalam rapat dengar pendapat antara Komisi III dan Kejaksaan Agung di Senayan, Rabu (28/3) kemarin.

"Yang dicari jangan kayak tadi Bapak lakukan inventarisasi, pencegahannya, Pak. Ini Kementerian Agama bangsat, Pak, semuanya, Pak!" tuding Arteria.

[Gambas:Video 20detik]

(haf/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads