Golkar Minta Fayakhun Kooperatif Setelah Ditahan KPK

Golkar Minta Fayakhun Kooperatif Setelah Ditahan KPK

Elza Astari Retaduari - detikNews
Rabu, 28 Mar 2018 17:37 WIB
Foto: Golkar minta Fayakhun koperatif. (Haris Fadhil/detikcom).
Jakarta - Golkar meminta Fayakhun Andriyadi kooperatif usai ditahan KPK. Politikus Golkar itu ditahan KPK terkait kasus dugaan suap terkait pengadaan satelit monitoring Bakamla.

"Kami minta Fayakhun koperatif kepada proses hukum yang sedang dijalaninya," ujar Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Golkar, Ace Hasan Sadzily, saat dimintai konfirmasi, Rabu (28/3/2018).

Meski begitu, Golkar menyatakan prihatin terhadap kadernya itu. Ace menyatakan Golkar menyerahkan proses hukum eks Ketua DPD Golkar DKI itu ke KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kami sangat prihatin atas penahanan Fayakhun," tutur Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.

Seperti diketahui, KPK sore ini menahan Fayakhun setelah ia diperiksa sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Ia diduga menerima suap terkait dengan kasus suap di Bakamla.


"Menetapkan seorang lagi sebagai tersangka, yaitu FA (Fayakhun Andriadi) selaku anggota DPR, menerima hadiah atau janji," ungkap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (14/2) lalu.

Alex menyebut Fayakhun diduga menerima fee sebesar 1 persen dari anggaran Rp 1 triliun. Selain itu, dia diduga menerima USD 300 ribu. (elz/dha)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads