Ketum Muhammadiyah Yakin Luhut dan Amien Rais akan Berdialog

Ketum Muhammadiyah Yakin Luhut dan Amien Rais akan Berdialog

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Jumat, 23 Mar 2018 20:50 WIB
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (Usman Hadi/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menanggapi kisruh antara Menko Kemaritiman Luhut Binsar dan mantan Ketua MPR Amien Rais. Haedar yakin baik Luhut maupun Amien akan bertemu untuk menyelesaikan permasalahan itu.

"Ini kan era terbuka. Jadi era terbuka di mana berbeda dengan era sebelumnya. Kami percaya keduanya akan bertemu dan punya titik dialog," kata Haedar di kantor PBNU, Jl Kramat Raya No 164, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).

Haedar mengatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang dewasa. Menurutnya, para elite politik di Indonesia sudah dewasa dan bisa menyelesaikan konflik secara bersama-sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bangsa ini sudah dewasa dan, insyaallah, para elitenya insyaallah dewasa. Ramai-ramai sedikit ya wajarlah," ujar Haedar.





Sebelumnya diberitakan, Luhut berang terhadap Amien, yang menyebut program sertifikasi Jokowi bohong. Luhut mengaku paham betul rekam jejak sang pengkritik yang disebutnya senior itu dan tak segan mencari dosa-dosanya.

"Jangan asal kritik saja. Saya tahu track record-mu kok. Kalau kau merasa paling bersih, kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok, ya sudah diam sajalah. Tapi jangan main-main, kalau main-main, kita bisa cari dosamu, kok. Emang kau siapa?" tegas Luhut, Senin (19/3).

Luhut mengatakan hal itu di tengah polemik pernyataan Amien Rais. Politikus senior PAN itu menyebut program bagi-bagi sertifikat tanah yang dilakukan Jokowi sebagai suatu pembohongan.



"Ini pengibulan, waspada, bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" kata Amien saat menjadi pembicara dalam diskusi 'Bandung Informal Meeting' di Hotel Savoy Homman, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/3).


(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads