"Perlu diingat bahwa king cobra hewan yang paling cerdas di dunia. Dia bisa mengontrol kapan ketika mengigit, kapan dia mengeluarkan bisanya dan kapan tidak," ujar Kepala Laboratorium Herpetologi Puslit Biologi LIPI, Amir Hamidy kepada detikcom, Kamis (22/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amir mengatakan, king cobra dapat mengendalikan untuk mengeluarkan bisa. Dia bisa saja hanya menggigit mangsa tanpa mengeluarkan bisa.
"Ada istilah dry bite. Orangnya kegigit biasa tapi venomnya belum terpompa masuk ke dalam. Itu yang membuat orang takabur, merasa sakti. Digigit tidak apa-apa. Ular bisa mengatur itu," jelas Amir.
Selain itu, kecepatan untuk melumpuhkan mangsa menjadi hal penting bagi king cobra. Bisa yang dikeluarkan mampu membuat mangsa tewas dalam waktu 15 menit hingga 2 jam.
"Ular ketika menelan mangsa itu mangsa yang paling lemah. Begitu mangsa masuk, dia harus mengatur kapan harus bernapas dan kontraksi otot unutk menelan. Sehingga memang butuh kecepatan," kata Amir. (nkn/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini