Tak sedikit juga dari netizen yang menyebut taring ular dipatahkan agar tidak mengeluarkan bisa. Betulkah demikian?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu taringnya masih utuh. Nggak dibuang. Sama seperti manusia, jika gigi dicabut, kalau taring (ular) dipatahin dia nggak bisa makan," ujar Aji kepada detikcom, Kamis (22/3/2018).
Lalu, mengapa pemilik ular king cobra tak takut dan ular terlihat jinak?
Aji mengatakan tingkat keagresifan ular dapat dikontrol oleh pemilik. Caranya, mulai dari dipegang hingga dimandikan.
"Sebetulnya bukan jinak, tapi tidak agresif. Caranya sering dipegang, dimandikan. Itu kalau diprovokasi dari depan bisa diserang. Ular kan beda dengan hewan lainnya. Suatu saat bisa tetap menyerang dan gigit," kata Aji. (nkn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini