"Saya pikir itu betulan, ya. Ular itu adalah king cobra atau kita kenal dengan nama Latin Ophiophagus hannah, merupakan jenis ular terpanjang di dunia. Jenis ini panjangnya bisa mencapai 5-6 meter," kata Kepala Laboratorium Herpitologi Puslit Biologi LIPI, Amir Hamidy kepada detikcom, Kamis (22/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari segi ukuran, seekor king cobra ada yang memiliki panjang 3 hingga 5 meter. Ular ini dapat ditemukan di hutan-hutan di India, Nepal, sejumlah wilayah di China dan Asia Tenggara. Untuk di Indonesia, king cobra banyak ditemukan di Sumatera, Sulawesi, Bali dan Kalimantan.
Namun kini populasi ular tersebut menurun karena adanya kerusakan hutan dan perdagangan untuk tujuan pengobatan.
Lalu, seperti apa kekuatan dari bisa king cobra? Satu gigitan king cobra sangat berbahaya. Ular ini memiliki racun yang bernama neurotoksis yang dengan cepat menyebar dan menyerang sistem saraf manusia.
Jika ada manusia yang kena gigitan bisa king cobra, dalam waktu 30 menit, bisa berhenti bernapas karena racun yang menyebar dengan cepat. Bukan cuma pakai bisa, ular king cobra ternyata juga bisa meludah.
Ludah yang dikeluarkan king cobra juga sama bahayanya dengan bisa. Sekali terkena bagian mata maka bisa buta.
Sebab itu, jika ada pihak yang menemukan reptil yang satu ini harus benar-benar tepat penanganannya. Sebab apabila salah tindakan maka nyawa yang jadi taruhannya. (nkn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini