Anies: Tokyo Butuh Dua Dekade Kelola Air Tanah

Anies: Tokyo Butuh Dua Dekade Kelola Air Tanah

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 21 Mar 2018 19:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Fida/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan perlu kesadaran masyarakat dalam mengendalikan penggunaan air tanah. Tokyo menjadi contoh bagi Anies dalam menyetop penggunaan air tanah berlebihan.

"Seperti yang terjadi di Tokyo, perlu waktu. Lebih dari dua dekade untuk selesai. Itu saja usaha yang radikal. Tapi saya sampaikan ada kesadaran di masyarakat untuk membersihkan air sisa sesudah dipakai dan mengembalikannya. Dan kuncinya di situ," kata Anies di Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (21/3/2018).


Distribusi air bersih, menurut Anies, masih bergantung pada deerah lain. Anies ingin air tanah dikelola secara baik untuk menyuplai kebutuhan warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini yang akan kita lakukan secara sangat serius. Jadi bukan hanya soal pengaturan suplainya. Karena suplai ada yang dari dalam dan ada yang dari luar, mayoritas luar Jakarta. Tapi yang tidak kalah penting adalah pengelolaan di dalamnya," jelasnya.


Anies mengajak warga sadar terhadap penggunaan air tanah secara bijak. Pihaknya ingin ada kesadaran mengatur air limbah secara baik.

"Karena itu penting sekali, bagi kita untuk membersihkan air sesudah penggunaan dan mengembalikannya ke tanah. Baik rumah tangga maupun perkantoran dan industri," jelasnya. (fdu/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads