"Review ini sudah mulai berjalan dan saya sampaikan, jangan ada yang terlalu khawatir terhadap posisi-posisi," kata Sandi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018).
Sandi menganggap jabatan yang diemban oleh seseorang merupakan sebuah amanah. Sandi memastikan proses evaluasi kinerja dilakukan secara terbuka dan berlandaskan keadilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim belum memerinci nama-nama dari jajaran SKPD yang bakal diganti. Dia mengatakan pergantian itu bukan suatu hal yang tidak mungkin.
"Sebentar, rencana perombakan? Kalau dibilang tidak ada perubahan, salah, ya kan. Aturannya bagaimana sih, coba? Aturannya adalah sesudah 6 bulan (gubernur baru punya kewenangan mengganti kadis). Kapan 6 bulannya? 15 April. Ya tunggu saja menjelang 15 April," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (8/3).
Mantan Mendikbud itu tidak memungkiri ada sejumlah pejabat Pemprov DKI yang kinerjanya kurang maksimal. Kinerja mereka kemudian akan dievaluasi.
"Dibina, ditunjukkan kurangnya di mana, lebihnya di mana dan Anda boleh cek, banyak yang dibina. Tapi saya tidak umumkanlah," terang Anies. (idn/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini