"Saya nggak berkomentar, karena kita belum sampai mendiskusikan perombakan (SKPD). Kita masih berfokus pada pencapaian kinerja-kinerja," kata Sandi saat dimintai konfirmasi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/3/2018).
Sandi menuturkan pergantian kepala dinas merupakan suatu hal yang wajar, baik itu dalam pemerintah maupun organisasi lainnya. Wagub usungan Partai Gerindra dan PKS itu pun siap jika harus diganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap kepala SKPD maupun juga, tentunya pemangku kepentingan sekarang, pemegang jabatan itu, seperti saya juga mestinya siap diganti juga. Kami ini kan amanah, jabatan ini kan amanah. Jadi bisa diambil kapan saja dan bisa ditugaskan di tempat lain kapan saja," papar Sandi.
Lebih jauh Sandi menyampaikan evaluasi kinerja kepala dinas memang dilakukan. Dia menegaskan evaluasi itu didasari sikap objektif dan tidak pandang bulu.
"Kami tentunya terus mengevaluasi semenjak kami bertugas bulan Oktober sampai sekarang, dan kami terus melakukan catatan-catatan atas kinerja yang dilakukan oleh pimpinan-pimpinan yang ada di sini. Kita harapkan semuanya berlangsung objektif, profesional, terbuka, transparan, berkeadilan, dan tidak ada like and dislike. Semuanya berbasis merit, meritokrasi," terang Sandi.
Sandi pun berharap tidak ada isu yang menimbulkan gejolak di kalangan pejabat Pemprov DKI. Dia berpesan kepada jajarannya untuk mengutamakan kinerja.
"Jadi, bagi saya, jangan menimbulkan gejolak atau kegalauan dari teman-teman. Istiqomah saja, kerja yang ikhlas, kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas. Yang terbaik akan diberikan Yang Mahakuasa," pungkas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. (zak/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini