Lomba ini diikuti 284 peserta yang berasal dari berbagai macam instansi dan kelompok. Archia mengaku tak takut bersaing dengan para pria dalam lomba tersebut.
"Yang pasti saya mikirnya, meskipun saya tak bisa nomor satu tapi saya bisa kalahkan cowok," ujar Archia saat dihubungi detikcom, Selasa (6/3/2018) malam.
![]() |
Sebagaimana diketahui, pada Kamis (8/3) besok ialah Hari Perempuan Internasional. Anggota Direktorat Keuangan TNI AD (Ditkuad) ini ingin perempuan tak diremehkan.
Archia mengaku bangga atas keberhasilannya mencapai garis finish di Tanjung Sekong, Cilegon, Banten. Hal ini ditambah dengan keberhasilannya mendahului peserta laki-laki mencapai garis finish.
"Pesan saya (di Hari Perempuan Internasional), semoga wanita-wanita tak diremehkan," ujar Archia.
"Kesannya sangat bangga bisa sejauh itu dan bisa mengalahkan laki-laki," imbuh perempuan asal Jember, Jawa Timur ini.
![]() |
Archia mengatakan mulai berenang dari Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Bakauheuni, Lampung, pada Jumat (2/3) pukul 21.50 WIB. Tantangan berupa arus deras dan mental yang sempat turun dihadapinya dalam lomba tersebut.
Untuk dapat menyelesaikan lomba, Archia latihan rutin tiap hari baik di darat maupun kolam. Dia mengaku tak bisa melupakan pengalaman tersebut.
Dia mengatakan terus berdoa untuk dapat renang hingga finish. Kemenangan yang didapatnya dipersembahkan untuk dirinya, keluarga, dan matra TNI AD.
Selain Archia, satu prajurit wanita lain yang mengikuti lomba ini adalah Serda Ni Luh Putu Meisaningsih yang berasal dari Lantamal V Surabaya. Keduanya berhasil finish di Pantai Tanjung Sekong, Merak dengan menempuh jarak 39 km dari Dermaga Bandar Bakau Jaya. (jbr/fjp)