Calon Gubernur Riau, Lukman Edy, mengatakan akan membuat gebrakan jika terpilih menjadi gubernur. Ia akan 'merobohkan' tugu tersebut.
"Meruntuhkan seperti meruntuhkan Tembok Berlin. Secara filosofisnya yang dipakai. Monumennya tetap ada," kata Lukman saat bertandang ke redaksi detikcom, Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maksud 'merobohkan' itu seperti mengganti nama tugu tersebut. Atau tugu tersebut dipugar.
Sebagaimana diketahui, proyek tugu antikorupsi di RTH yang diberi nama Taman Integritas ini 'melahirkan' 18 tersangka korupsi. Dari jumlah itu, 15 orang berstatus PNS dan lima orang dari pihak swasta. Dalam kasus ini, tiga tersangka sudah ditahan.
Proyek RTH dengan tugu antikorupsi ini menelan dana sekitar Rp 8 miliar dengan kerugian negara Rp 1,23 miliar. Malah proyek ini diresmikan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, yang dihadiri Ketua KPK Agus Rahardjo dan Jaksa Agung M Prasetyo, dalam acara Hari Anti-Korupsi Indonesia (HAKI) pada akhir 2016.
"Itu memang di-declare bersama KPK untuk mengingatkan supaya nggak ada korupsi. Tapi begitu selesai, kepala dinas yang membangun mengkorup tugu itu. Ternyata pekerjaan itu hanya dilaksanakan separuhnya," ujar Lukman. (dkp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini