Cerita Kapolri Kerap Lupa Sapa OSO Saat Beri Sambutan

Cerita Kapolri Kerap Lupa Sapa OSO Saat Beri Sambutan

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 14 Feb 2018 18:28 WIB
Kapolri saat hadiri penandatanganan MoU pengamanan Kompleks Parlemen./Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian takut menyebutkan nama Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) saat mengawali sambutan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang peningkatan pengamanan di lingkungan parlemen.

Sebab, kata Tito, ia beberapa kali sempat lupa menyebutkan nama OSO ketika hadir dalam acara yang sama.

"Ketua DPD RI Bapak OSO, saya takut sekali menyebut bapak. Karena dua-tiga kali kesempatan saya lupa menyebut nama bapak, padahal beliau hadir. Terakhir pada HUT Polri 1 Juli. Yang lain saya sebut, saya enggak sebut bapak," ujar Tito sambil bergurau di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku OSO langsung menegurnya selepas acara HUT Polri. Tito menceritakan bahwa OSO waktu itu sengaja datang dari Pontianak demi menghadiri acara itu.


"Beliau langsung 'emang apaan lo?' Ha-ha-ha, saya kayak kakak adik sama beliau. Sudah capek-capek dari Pontianak datang ke sini enggak disebut," urainya.

Karena lupa, ia pun menebus kesalahannya dengan mengajak OSO makan malam.

"Siap salah. Siap salah komandan," kata dia sambil melakukan sikap hormat di depan podium.


"Cepat-cepat saya malam datang ke rumah beliau, alasan apa lah pura-pura makan gitu kan," tutur Tito sambil tertawa.

OSO yang berada di lokasi acara tidak menimpali cerita Tito. Ia hanya tertawa mendengar kilas balik kisah tersebut.

Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, serta pimpinan DPR seperti Fahri Hamzah dan Agus Hermanto yang juga hadir di situ ikut tertawa dengan canda Tito itu. (tsa/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads