SUV Tabrak Produser RTV, Sandi: Kendaraan Besar Hargai yang Kecil

Jakarta - Produser RTV Raden Sandy Syafieq meninggal dunia setelah ditabrak mobil SUV saat bersepeda. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta agar pengendara saling menghormati untuk menghindari kecelakaan.

"Karena kalau di luar di Metropolis itu sistemnya berjenjang. Yang lebih besar menghargai yang lebih kecil. Jadi pesepeda itu harus menghargai pejalan kaki, pesepeda itu harus dihargai oleh pengendara pesepeda motor. Pengendara sepeda motor harus dihargai oleh yang roda empat. Karena semakin besar mereka harus semakin waspada," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018).

Baca juga: Meydi yang Tabrak Lari Produser RTV Berprofesi sebagai Pengacara

Sandiaga mengatakan setiap warga harus menjadi pelopor berlalu lintas. Dia menuturkan akan terus berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya agar angka kecelakaan di Jakarta semakin menurun.

"Kita nggak bisa semena-mena gitu. Dan dengan begitu akan terbentuk etika berlalu lintas," terangnya.

Baca juga: Sebelum Tabrak Produser RTV, Meydi Kejar-kejaran dengan Pemotor

Sandiaga berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi. Dia akan mengkaji penambahan jalur-jalur khusus sepeda di beberapa wilayah di Jakarta.

"Kita sangat bela sungkawa, kepada namanya, Sandy, produser RTV, yang tertimpa musibah. Doa kami khusnul khatimah," paparnya.

Baca juga: Pengemudi SUV Penabrak Lari Produser RTV Ditahan Polisi

Sebelumnya, pengendara mobil SUV yang menabrak Raden Sandy sudah menyerahkan diri ke polisi. Pengendara Dodge Journey berpelat nomor B 2765 SBM itu bernama Meydi Juniarto (60) telah ditetapkan tersangka oleh polisi.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (11/2) pukul 06.20 WIB. Korban yang saat itu sedang bersepeda bersama temannya, Maulana. (fdu/jbr)