"Saya setuju. Setuju sekali," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2018).
Sandi mengatakan perubahan nama itu sudah diajukan sebelum dirinya dilantik menjadi wakil gubernur. Namun keputusan untuk mengubah nama jalan menjadi itu ada di Wali Kota Jakarta Selatan, yang saat ini dijabat Tri Kurniadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menyebut perubahan nama jalan itu sebagai wujud penghormatan terhadap pahlawan. Dia menekankan jasa pahlawan harus dihargai.
"Itu pahlawan kita. Jadi kita nanti tentunya selalu harus menghargai jasa jasa pahlawan kita. Saya menginstruksikan seandainya sudah melewati proses semua, ya tentunya nanti diberikan penghormatan kepada pahlawan kita," jelas Sandi.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menerima usulan mengubah nama Jalan Mampang Prapatan-Jalan Buncit Raya menjadi Jalan Jenderal AH Nasution. Usulan perubahan nama itu akan disosialisasikan kepada warga selama sebulan.
Sosialisasi itu tertuang dalam surat edaran yang ditandatangani Lurah Mampang Prapatan pada Senin (29/1) kemarin. Sosialisasi dilakukan untuk menindaklanjuti Instruksi Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan No 3 Tahun 2018 tertanggal 8 Januari 2018 tentang pelaksanaan kajian dan sosialisasi atas permohonan pergantian nama Jalan Mampang Raya. (idh/idh)