"Ya, sudah ada komunikasi. Baru saja Pak Wali Kota Jakarta Pusat (Mangara Pardede) dan Kepala dinas Perhubungan (Andri Yansyah) melaporkan kepada saya dan Pak Gubernur (Anies Baswedan), rencananya kita akan berkoordinasi dan berdiskusi," kata Sandiaga menanggapi demo sopir angkot rute Tanah Abang, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (29/1/2018).
Sandiaga mengatakan pihaknya akan menggelar pertemuan tersebut pada Rabu (31/1) besok. "Rencananya Rabu. Rabu pagi kita undang ngopi di sini (Balai Kota)," ujar Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sandiaga, sebelumnya sudah ada diskusi antara Pemprov DKI dengan perwakilan sopir angkot. Namun belum ada kesepakatan dari diskusi tersebut.
"Waktu itu salah satu poinnya, kita ingin ada beberapa opsi solusi. Tapi yang diminta mereka, mereka juga sedikit, di antara mereka belum sepakat," tutur Sandiaga.
Sandiaga mengatakan pihaknya bersama Ditlantas Polda Metro Jaya sedang menganalisi tuntutan para sopir angkot yang meminta Jalan Jatibaru kembali dibuka.
"Yang didorong adalah pembukaan kembali Jalan Jati Baru. Nah, ini kan dalam pembicaraan sekarang dengan teman-teman Dirlantas, teman-teman pemangku kepentingan yang lainnya. Jadi ini adalah dalam proses ke arah sana," imbuh dia.
Para sopir angkot berunjuk rasa menuntut pembukaan jalan depan Stasiun Tanah Abang. Akibat, unjuk rasa tersebut kawasan Tanah Abang menjadi macet. (zak/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini