Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan, pihaknya masih bekerja untuk mengungkap kasus yang menjadi pekerjaan rumah (PR) di tahun 2017 itu.
"Tim masih bekerja melakukan penyelidikan dan anggota dari Polres Metro Jakarta Barat akan melakukan gelar untuk menyelidiki siapa pelakunya," kata Argo kepada detikcom, Selasa (2/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelar dilakukan untuk mengetahui kendala-kendala dalam proses penyelidikan tersebut. Dalam proses gelar itu pula, polisi akan mengumpulkan kembali alat bukti yang sudah dimiliki.
"Nanti disusun apa saja yang menjadi kendala, dicari lagi bukti-bukti baru yang menguatkan segala macam di situ ya (dalam proses gelar)," ungkapnya.
Seperti diketahui, Tri Arum ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka tusuk di lehernya. Korban pertama kali ditemukan oleh kekasihnya, Zainal di kosannya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Senin 9 Januari 2016 silam.
Sejumlah saksi saat itu telah diperiksa, termasuk Zainal, teman Arum, dan seorang pria berkewarganegaraan Nigeria. Namun sampai saat ini, pembunuh Arum masih misterius. (mei/ams)