Polisi Curigai Mahasiswi Arum Dibunuh Pencuri Spesialis Kos-kosan

Polisi Curigai Mahasiswi Arum Dibunuh Pencuri Spesialis Kos-kosan

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 26 Jan 2017 13:32 WIB
Tri Ariyani Puspo Arum bersama keluarga dan kerabat (dok. Instagram/@arum_efendi)
Jakarta - Sudah tiga pekan berlalu, polisi belum berhasil menangkap pelaku pembunuhan mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ariyani Puspo Arum (22), di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ada kecurigaan polisi, korban dibunuh oleh pelaku spesialis pencurian di kos-kosan.

"Kita melakukan penyelidikan kemungkinan potensi pelaku pencurian spesialis di kos-kosan (sebagai pelakunya). Tapi ini masih analisa kami, belum bisa kami simpulkan," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya sendiri baru-baru ini menangkap pasangan Luphnah Machpud alias Madambih (42) dan Bambang Setiawan (39). Keduanya adalah pelaku pencurian spesialis kos-kosan dengan modus bertamu atau menawarkan kue.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pelaku diketahui beralamat tinggal di Jl Kebon Jeruk XIX, Kelurahan Mahpar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Tapi Hendy belum bisa memastikan apakah kedua pelaku ini ada keterkaitan dengan pembunuhan Arum atau tidak.

"Sampai saat ini kita belum bisa menyimpulkan mereka adalah pelaku pembunuhan mahasiswi Esa Unggul. Mereka sendiri nggak bawa sajam, kemungkinan ada pelaku lain," katanya.

Tim dari Subdit Jatanras juga ikut menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. Menurut Hendy, ada beberapa kendala dalam pengungkapan kasus tersebut, salah satunya minimnya saksi.

Awalnya, polisi mencurigai Zaenal, kekasih Arum, adalah pelakunya. Namun dari hasil penyelidikan, dugaan itu terpatahkan.

"Minimnya saksi. Kemudian dari analisa, sempat kita asumsikan pacarnya tersangka, tapi setelah analisa antara alibi pacarnya dan analisa keterangan saksi dan IT memang yang disampaikan pacarnya bener, jadi kita coret nama pacarnya dari potential suspect," jelas Hendy.

Baca juga: Spesialis Pencuri di Kosan Ditangkap, Modusnya Pura-pura Bertamu

Terkait dengan dua pelaku pencurian di kos-kosan, Luphnah dan Bambang, keduanya ditangkap Sundit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada tanggal 14 Januari lalu. Keduanya ditangkap setelah melakukan pencurian di kos-kosan di Jl Petojo Selatan Kesehatan 7 No 16, Jakarta Pusat, pada 10 Januari lalu.

"Tersangka Bambang berperan sebagai joki yang menunggu tersangka Luphnah di motor. Sementara tersangka Luphnah dia sebagai pelaku pencurian yang masuk ke kosan dengan modus menawarkan kue atau bertamu, lalu mencuri barang, seperti laptop dan barang berharga lainnya," tandas Hendy. (mei/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads