14 Saksi Sudah Diperiksa, Kematian Arum Masih Misteri

14 Saksi Sudah Diperiksa, Kematian Arum Masih Misteri

Idham Kholid - detikNews
Sabtu, 14 Jan 2017 10:13 WIB
Foto: Foto Tri Ari Yani Pupso Arum bersama keluarga dan kerabat (dok. Instagram/@arum_efendi)
Jakarta - Kematian Tri Ari Yani Puspo Arum di kamar kosannya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, masih misteri. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.

"Untuk sementara masih mengecek keterangan saksi, sekaligus coba nambah saksi untuk memperbanyak informasi yang dapat dijadikan petunjuk," Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Andryanto Randotama saat dihubungi detikcom, Jumat (13/1/2016).

"Sudah 14 saksi diperiksa," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tri Arum ditemukan tewas oleh pacarnya Zainal Abidin dengan kondisi tertusuk di bagian leher, pada Senin (9/1), sekitar pukul 09.00 WIB. Dia langsung membawa Tri Arum ke RS Siloam, namun tidak terselamatkan.

Namun, polisi belum dapat menyimpulkan jenis alat yang digunakan untuk menusuk Arum. "Untuk alatnya belum dapat kami simpulkan karena belum ketemu. Namun dugaan sementara benda tajam," ujarnya.

Dalam upaya mengungkap kasus ini, polisi telah mengecek kamera pengawas (CCTV) di rumah yang berdekatan dengan tempat kos Arum. Namun, CCTV itu ternyata tidak mengarah ke kos Arum.

"Setelah kami melakukan pengecekan, tetangga korban, tetangga rumah, tetangga rumah di TKP ada mungkin sekitar 50 meter sebelah kanan itu ada CCTV. Tapi setelah kita melakukan pengecekan, CCTV itu hanya mengarah ke rumah yang punya CCTV, bukan ke TKP," ujar Pembantu Unit (Panit) Reskrim Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Iptu Muhamad Trisno, saat ditemui di Mapolsek Kebon Jeruk, Jumat (13/1).



Trisno mengatakan, para saksi yang diperiksa di antaranya teman Arum, pemilik kos, dan tetangga korban. Namun belum ditemukan titik terang.

"Dari pemeriksaan beberapa saksi, belum ditemukan indikasi siapa pelakunya, tapi kami tetap berusaha untuk mencari terus pelaku," sambung Trisno.

Sementara itu, beberapa barang yang dimiliki Tri Arum dikabarkan hilang seperti laptop, HP, dompet dan kunci motor.

"Dari keterangan polisi, barang yang hilang kunci kosan, kunci motor, dompet, laptop, dan HP," kata kakak korban Galuh, saat dihubungi, Kamis (12/1).


(idh/nth)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads