"Saya buka kesempatan dunia usaha gabung. Kalau misalnya tidak bisa, pokoknya underwriter-nya saya. Saya bilang saya yang punya program ini. Kalau dunia usaha mau partisipasi, alangkah baiknya karena ini merupakan sebuah kemitraan dan partisipatif kolaboratif. Kalau nggak, saya yang menyediakan (mahar)," kata Sandiaga di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2017).
Sandiaga mengatakan saat ini tengah melakukan kerja sama dengan PT Antam menyediakan mahar bagi peserta nikah massal. Dia mengatakan mahar tersebut tak hanya sekadar emas tapi bisa produk Antam lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadinya pengin bitcoin, tapi mahal," imbuh Sandiaga sambil bercanda.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta akan menggelar nikah massal di malam perayaan Tahun Baru. Pemprov masih menggodok lokasi nikah massal.
"Ini baru dibicarakan kemarin. Sebetulnya harusnya belum keluar dulu sampai semuanya selesai. Tapi kemarin baru saja keluar jadi ya sudah. Tapi nanti sesudah semuanya lengkap kita umumkan. Kita sih rencananya dipusatkan di salah satu tempat," kata Anies di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).
Warga yang ingin ikut nikah massal menurut Anies bisa mendaftar ke kelurahan. Pihak kelurahan akan mengusulkannya ke Pemprov DKI.
"Bagi mereka yang hari ini belum memiliki status legal sebagai suami istri itu bisa mengajukan, diproses di kelurahan. Kemudian dari situ disiapkan untuk pernikahan massal. Mudah-mudahan seru," terangnya. (fdu/jbr)