Setujui Hadi Jadi Panglima TNI, Komisi I Segera Lapor Pimpinan DPR

Setujui Hadi Jadi Panglima TNI, Komisi I Segera Lapor Pimpinan DPR

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 06 Des 2017 17:57 WIB
Marsekal Hadi dan Wakil Ketua Komisi I Meutya Hafid. (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Komisi I DPR menyetujui Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI. Wakil Ketua Komisi I Asril Tanjung menyatakan pihaknya akan segera melaporkan hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap Hadi itu kepada pimpinan DPR.

"Ini kita kan segera lapor ke pimpinan DPR nih," ujar Asril di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Setelah mendapat laporan Komisi I, pimpinan DPR akan menggelar rapat. Setelah itu, dilanjutkan pembahasan oleh pimpinan fraksi-fraksi lewat rapat badan musyawarah (bamus).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti lewat bamus, kalau diputuskan besok, kita paripurna besok. Sekarang kan laporan kita masuk ke pimpinan DPR. Mereka berembuk dulu, baru ajak bamus gimana paripurna," sebut Asril.


Dia juga membantah adanya informasi DPR yang meminta Presiden Joko Widodo cepat-cepat memproses pergantian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Menurut Asril, mekanisme sudah berjalan dengan sesuai karena sebentar lagi Jenderal Gatot memasuki masa pensiun.

"Itu sesuai putusan presiden saja. Kita DPR kalau sudah serahkan surat, kita nggak minta dipercepat, terserah presiden saja," tegas politikus Gerindra ini.

Seperti diketahui, Marsekal Hadi disetujui menjadi Panglima TNI setelah menjalani fit and proper test selam lebih dari 6 jam. Pati TNI yang masih menjabat Kepala Staf Angkatan Udara itu pun mengucap syukur.


"Syukur alhamdulillah berkat doa teman-teman semua," tutur Hadi seusai uji kelayakan.

Marsekal Hadi memaparkan visi dan misi serta strategi ke depan sebagai Panglima TNI di hadapan Komisi I DPR. Sesi tanya-jawab dilakukan secara tertutup.

"Tanggapan dari saya, proses uji kelayakan yang dilaksanakan siang sampai sore hari ini sesuai dengan tahapan dari paparan visi-misi sampai menyampaikan kebijakan dan strategi, dilanjutkan pandangan fraksi-fraksi telah selesai," tutup Hadi. (aud/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads