Teman Seangkatan Arak Marsekal Hadi yang Disetujui DPR Jadi Panglima

Marsekal Hadi diarak Akabri 1986 usai disetujui DPR jadi Panglima TNI (Foto: GIbran Maulana Ibrahim/detikcom)

Jakarta - KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto lolos uji kepatutan dan kelayakan sebagai Panglima TNI. Suka cita meliputi momen bersejarah bagi Hadi ini.

Usai menjalani sesi uji kepatutan di ruang Komisi I DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/12/2017), Hadi keluar ruangan. Hadi lalu disambut para sahabatnya saat masih di Akabri, angkatan 1986.

Cipika-cipiki dan peluk hangat menyerbu Hadi yang sedang diliputi rasa bahagia ini. Senyum terus mengembang di wajah sang Kepala Staf Angkatan Udara yang akan menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama berselang, 'Fraksi Balkon' lantas menggendong Hadi. Hadi tak menolak sehingga dirinya diarak oleh sahabat satu letingnya.

Hadi diarak tepatnya dari depan pintu toilet gedung Nusantara II DPR lantai 2 hingga menuju depan eskalator. Sorak sorai mewarnai arak-arakan Hadi.

[Gambas:Video 20detik]

"Panglima TNI!" seru sahabat satu leting Hadi.

Sesampainya di depan eskalator, Hadi diturunkan. Hadi masih menerima ucapan selamat dan hangat peluk dari rekannya yang setia mengikuti uji kepatutan hingga selesai.

Sesampai di bawah, Hadi masih melakukan sesi foto. Tak lama berselang, Hadi akhirnya beranjak dari lokasi menggunakan mobil. Senyum masih tampak mengembang dari wajah Hadi saat kaca mobilnya masih terbuka.

Sebelumnya, Komisi I menyampaikan hasil fit and proper test terhadap Marsekal Hadi sebagai calon Panglima TNI yang baru. Komisi I DPR meloloskan Marsekal Hadi menjadi suksesor Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Setelah melaksanakan proses uji kepatutan dan kelayakan, Komisi I DPR memberikan persetujuan terhadap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI," kata Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis. (gbr/dkp)